improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Wawancara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wawancara. Tampilkan semua postingan
Juli 14, 2016

TwiTalk Novel Lelaki Pertama

by , in
TwiTalk Novel Lelaki Pertama




Alhamdulillah setelah sukses roadshow Jakarta Bandung Ramadan lalu, semalam sukses acara TwiTalk Novel Lelaki Pertama bareng BitRead. Yang semalam nggak sempat ikuti TwiTalk-nya, nih kita tampilkan di sini nih. Cekidooot ^_^

Selamat malam, Bitreaders! Seperti janji mimin, malam ini ditemani Mbak ya! Cek cek ~ malam, Mbak ~

Hai hai, selamat malam juga :)

Malam ini boleh dong mimin gangguin Mbak dengan pertanyaan-pertanyaan di ? Eh Bitreaders boleh ikut nanya lho!

Boleh, silakan Mimin dan bitreaders. Jangan yg susah2 ya:) *buka contekan*

Ah Mbak bisa aja ☺️☺️ malam ini nggak jauh dari tips menulis dan karya Mbak kok. Yuk ah Bitreaders, kita mulai! 💪🏻

Oke, insyaAllah siap. *Love to share, share to love*

Sebenernya ini curhatan admin dan beberapa Bitreaders sih. Banyak yang mau banget nulis, tapi bingung nulis apa.


Tulis saja sesuatu yg paling meresahkan kita. Pasti materinya byk, kita punya, dan bahan bakarnya juga full tank :)

 Nah menurut Mbak , apa sih yang harus kita tulis, sebagai pemula?

Paling mudah menulis apa2 yg kita alami, rasakan,dengar&kuasai. Bisa pglmn sendiri, org2 dkt atau lain yg kita tahu

Kalau Mbak sendiri, awal-awal suka menulis, apa sih yang Mbak tulis? Curhatankah? Atau cerita fiksi? Atau lainnya?  

Kisah inspiratif based on true story curhatan teman. Ikut lomba&menang,lalu jd antologi yg pertama. Tema Titik Balik.

tapi sblmnya ya banyak nulis curhatan sendiri & kontemplatif di note fesbuk. Kdg puisi2 juga. Kalau ditarik jauh lagi ke blkg...

sbnrnya saya sdh terbiasa menulis catatan harian sejak kelas 3 SD sampai jmn kuliah.Ayah menghadiahi diary di ultah sy yg ke-8

Whoa! Mbak hebat! Pertama ikut lomba langsung menang! Ayo bisa ditiru nih semangatnya, Bitreaders!

Semangat mmg kunci. Msg2 kita sbnrnya punya apa yg disebut sbg keberuntungan pemula.Ssdhnya kerja keras utk perthnkn

Wah emang ya, menulis diary jaman kecil dulu bisa banget mempengaruhi kita ke kebiasaan menulis, Bitreaders!  

Krn ada proses di mana kita merasai, mendengar suara hati, menuliskannya dg kejujuran, bening jiwa& jd habit kan

Setuju! Diary tuh emang media paling jujur buat curahan hati, juga rahasia! Makanya suka disimpen di tempat tertutup 😂

Nah kalau menulis pasti di tengah-tengah menemukan writer's block alias stuck! Cara keluarnya gimana tuh Mbak ?  

Take a break, jalan2, baca buku, ngobrol, brainstorming, nonton,lakukan aktifitas lain dulu ntar balik lagi,lanjutin


Sekarang mau tanya-tanya tentang buku Mbak judulnya Lelaki Pertama. Ini tulisan keberapa Mbak yang dibukukan?  

Kalau ditanya keberapa suka bingung, soalnya urutan nulis&urutan terbitnya tdk selalu sama.Tapi kira2 ya buku tunggal yg ke-21 

Total skrg ada 22 buku tunggal &84 antologi. ini mgkn sekitar yg ke 100 ya. *Xixi,musti diurutin nih

WOW! Mimin speechless! Keren banget Mbak ini! 😍 Bocoran dikit dong, Mbak, Lelaki Pertama ini tentang apa?  

Ttg LelakiPertama. Kenal Rangga?Ketika seseorg menyentuh inti jantungmu,mrk yg dtg sesdhnya hy menyentuh kemungkinn

something like that, sesuatu yg dialami oleh kebanyakan org. Cinta py bahasa&ternyata juga situasi2 universal yg serumit itu:(

kisah kasih dg enam bulan yg putus sambung sembilan kali tapi msh terus membekas hampir sepanjang hidup  

Karena tokohnya lulusan arsitektur, jd diksi2 dan gombalan2nya juga berbau arsitektur

selebihnya teman2 bisa stalking akun utk baca quote/kutipan2 dlm.novelnya. shg kebayang spt apa isinya "monggoo

 

Sukaaaa! Mbak kreatif banget sampe ada akun nya! Ayo difollow, Bitreaders!




Terima kasih, mimin. Karya adlh anak-anak jiwa kita yg musti dirawat,diberi rumah& ruang agar spesial&tumbuh dg baik

Sama-sama, Mbak! Terakhir nih, ada pesan buat Bitreaders yang mau mulai belajar menulis?  

 

 jangan ragu&takut. tapi juga jangan cepat merasa puas. stay hungry, stay fool. terus belajar&berlatih. Banyak2 baca!

Terus belajar dan berlatih! Sip! Happy banget bisa sama Mbak malam ini! Banyak pelajarannya! Makasih ya, Mbak!

Terima kasih kembali ya. Semoga bermanfaat :)

Jangan lupa borong novel nya ya, Bitreaders! Kita cari tau kisah cinta Mayana!
 
 



Desember 30, 2015

Tips Busana Untuk Wawancara Dan Pitching

by , in


Tips Busana Untuk Wawancara Dan Pitching
My Fave Red And Black

Bertemu langsung dengan  penulis Amerika ini di kampus UKSW Satya Wacana Salatiga serasa mimpi yang menjadi nyata. Kami selama ini terhubung hanya via dunia maya, baik fesbuk,maupun skype, dan akhirnya kopi darat  membuat rasa di dada melambung-lambung. 


Pertemuan sepenting ini membuatku sempat bingung memilih kostum, seperti layaknya seseorang yang hendak pergi untuk pitching proyek, rembug bisnis ataupun  wawancara kerja. 



Karena kesan pertama memang sangatlah berarti. 

Selain bersih, rapi, dan sopan, Anda juga harus cermat memilih warna motif pakaian yang Anda kenakan. Aturan pokoknya adalah jangan sampai pewawancara lebih perhatian pada apa yang Anda kenakan dibanding keterampilan dan kualifikasi yang Anda miliki. Anda tidak akan mau pewawancara mengingat gaya berpakaian Anda yang nyentrik dan mengabaikan kelebihan-kelebihan Anda.

Berikut tips memilih warna dan motif 

1.     Pilih warna dan motif yang padat/solid
Pakaian yang berwarna solid atau bisa juga dianggap tanpa motif tidak mengganggu konsentrasi dan perhatian pewawancara. Kalaupun bermotif sebaiknya yang halus, kecil-kecil, sehingga dari kejauhan tidak tampak.
Warna biru tua, abu-abu, dan hitam mengesankan profesionalitas.

2.     Pilih warna netral
Sekali lagi Anda tak akan mau diingat karena pakaian Anda yangngejreng dibanding kemampuan Anda. Selain warna biru tua, abu-abu, dan hitam, warna putih juga warna pilihan terbaik untuk wawancara kerja.
Bila ingin menambahkan warna pada warna pakaian yang netral, pilihlah warna pucat sehingga tidak terlalu mencolok dan ‘menantang’.

3.     Menyesuaikan tradisi perusahaan.
Bila Anda mengetahui warna-warna yang biasa digunakan perusahaan yang menyediakan lowongan posisi pekerjaan, Anda bisa memilih warna-warna itu atau yang senada. Tapi bila tidak tahu, paling aman Anda mengenakan warna solid dan netral.
Setiap warna memberi kesan yang berbeda. Memilih warna yang tepat bisa membantu Anda menunjukkan siapa diri Anda.

Berikut beberapa warna dan kesan yang dimunculkannya :

-         Warna coklat adalah warna netral yang membangkitkan perasaan tenang. Warna yang paling tepat dipilih untuk wawancara kerja.
-         Warna biru khususnya biru Navy juga pilihan warna yang tepat untuk pakaian saat wawancara kerja. Warna biru mengesankan ketenangan dan kepercayaan diri. Warna biru disukai banyak orang. Mengenakan pakaian dengan warna yang disukai pewawancara akan mempengaruhi suasana hatinya.
-         Warna abu-abu juga warna yang paling disarankan untuk wawancara kerja. Abu-abu adalah warna yang sering dipilih untuk pakaian resmi. Warna ini mengesankan sophisticated dan netral. Warna ini juga membuat Anda terlihat kuat/kokoh.
-         Warna hitam adalah warna yang paling populer untuk wawancara kerja. Warna ini mengesankan kekuatan, kepercayaan diri, otoriter. Karena itu warna ini sangat sesuai untuk melamar pekerjaan di perusahaan konservatif seperti firma hukum, atau melamar posisi eksekutif tingkat tinggi. Hati-hati mengenakannya pada wawancara kerja perusahaan dengan lingkungan yang santai, Anda akan terkesan ‘tidak mudah didekati’. Anda bisa menggunakan cara lain dengan memilih warna hitam untuk asesoris seperti dasi atau syal, tetap terlihat kuat/kokoh tapi tidak berlebihan.
-         Warna merah adalah warna terang yang kuat, yang mengesankan energy dan semangat. Memilih warna merah untuk asesoris seperti dasi atau syal akan mengesankan semangat yang tinggi tanpa membuat Anda terlihat emosional.
-         Warna putih adalah warna yang renyah dan bersih. Warna ini mengesankan kesederhanaan dan kejujuran. Warna putih adalah warna yang paling tepat untuk kemeja atau blus.

Yang paling penting adalah kelebihan-kelebihan Anda berupa keterampilan dan kualifikasi, yang Anda tunjukkan melalui jawaban-jawaban pertanyaan dari pewawancara. Tetapi bila berdasarkan kemampuan ada beberapa orang yang memiliki nilai yang sama, maka bagaimana cara Anda berpakaian menjadi alasan Anda untuk dipilih.

(sumber : http://jobsearch.about.com)

Post Top Ad