hybrid writerpreneur

Terpilih Dari 1770 Peserta Lomba Bank Indonesia



Ya Allah, seneng bangeeets dan sangat bersyukur.
Karena ada 1700-an peserta yang submit kompetisi yang diadakan Bank Indonesia. Namun hanya 35 blogger yang terpilih jadi finalis dan nominator pemenang. Dan aku termasuk salah satunya. Alhamdulillah wa syukurillah.

Panitia dari Bank Indonesia menghubungi dan menyodorkan beberapa alternatif moda transportasi, jenis pesawat dan pilihan jadualnya. Aku memilih yang lebih cepat dan mudah, naik pesawat Citilink dan kereta bandara sebagai transportasi dari bandara Soetta menuju Hotel Arya Duta juga pas baliknya. Alhamdulillah perjalanannya lancar dan menyenangkan. Kekhawatiran kalau hujan, banjir dan sebagainya tidak terjadi. Alhamdulillah wa syukurillah.

Senja itu aku tiba di hotel Arya Duta, langsung check in dan setelah bersih-bersih diri, kami -para finalis- dan para pejabat Bank Indonesia makan malam bersama di Hall Hotel Arya Duta.

Baca juga jurnalku lainnya dalam perjalanan menuju Jakarta untuk Bank Indonesia BI NETIFEST 2020:
Lebih Murah Tiket Online Railink Kereta Bandara
Tren Buku Novel Periplus Airport Internasional 2020
Perjalanan sebagai inspirasi menulis
Hotel Arya Duta Gambir Jakarta
Siapa Suruh Datang Jakarta
How To Create Powerful Content




Berikut ringkasan speech para pejabat Bank Indonesia yang sempat aku live tweet-kan waktu itu. Langsung kuangkut ke postingan blog ini ya. Maaf jadinya kalau bahasanya agak belibet dan banyak singkatan, soalnya kan nulisnya di microblog platform twitter dan cepet-cepetan pula.
He he ehe..


Pak Muhammad Nur kepala grup departemen komunikasi Bank Indonesia membuka acara. Pak Jefry kepala divisi layanan publik dan komunikasi digital. P wahyu indra komikus. Generasi digital Bank Indonesia, tema workshop tahun ini sbg apresiasi bagi finalis. Blog, vlog, video 1 menit,


Short movie dan animasi. Tdk mungkin mengcreate video 1 menit jika tdk benar2 menguasai materinya. Merangkum dan menyampaikan scr clear, sesuatu yg luar biasa. Talenta2 dr 5 kategori ini dibutuhkan Bank Indonesia dan bangsa Indonesia.


Kebijakan2 BI perlu disampaikan ke masyarakat dg cara2 yg dekat, mudah mrk pahami. Stabilitas keuangan. Sistem pembayaran dg tunai dan non tunai. Bi ototitas moneter. Dept keiangn otoritas fiskal. Seumpama pesawat, dua sayap yg salng menyeimbangi kalau mau take of n landing bagus

Kedua mesin tsb hrs bagus dan berfungsi. Hrs koordinasi. Dept komunikasi bertugas agar setiap lapirsam masyarakat paham makna kebijakan2 yg dikeluarkan BI. QRIS Tercapai efisiensi dlm pembayaran. UNGGUL Universal
Gampang Untung Langsung


Kalau lancar otomatis perekonomian akan bergerak. Ktk masyarakat paham maka tdk tjd asimetri. Dulu kalau bicara inflasi, BI hanya dg dept keu. Pdhl ada pengaruhnnya pd smua masyarakat. Misa jumlah telur terbatas, harga naik, pembeli mborong, cost makin besar, kualitas hdp berkrg



Kalau telur ayam naik kan bs diganti dg telur bebek. Jd konsumer yg cerdas. Jk dipahami, maka akan membantu pemerintah dlm mwngendalikan inflasi. Tingkat Inflasi cerminan efisiensi. Makin efisien, makin bs berdaing dg negara lain.

Skrg gak cukup koran..BI menguapayakn kanal2 komunikasi yg byk dignakan saat ini. Sosmed, iG, youtube, twitter, facebook, blog dst


Harapannya channel2 BI akan meningkat. Video2 satu menit jika dimasukkan tentu bakal signifikan. Impact makin besar. Utk indonesia. Pak Gubernur BI memyampaikan terima kasih. Ibu deputi senior dtg ke netifest. Museum BI juga mjd media mengkomunikasikan kebijakan2 BI


Hidup ini hrs selalu djaklankan, disyukuri, dan jgn lupa jalankan perintah agama. Manfaatkan teknologi. Jk hidup tdk didukung dg iman, akan menemukan kejenuhan. Spy tdk mudah putus asa. Indonesia eksis krn masyakatnya tetap menjalankan agama dg baik.

P jefry Penerapam QRIS masih bertahap. Merchant2 sdh diharuskan pasang. Manfaat qris, meski qr penjual danbpembeli beda, tp transaksi tetap jalan. Memperbesar potensi, jembatan. 3 tuj besar: efisiensi ekonomi, dorong umkm, dorong inklusifitas keuangan.





Ada 5 visi 1. Integrasi ekd nasional 2. Digitalisasi perbankan 3. Interlink fintech dg perbankan 4. Keseimbagan inovasi dg stabilitas 5. Kepentingan nasional dlm ekd antar negara



Database yg nasuk bs dimanfaatkan utk pengembangan berbagai insitusi. Ojk pengaturan mikro. Utk makro, masih ada di BI. Bank adl pemain utama dlm ekonomi digital. Byk dana mengambang yg bs dikelola dg baik. Pengelolaan uang lbh besar, sisi security dan regulasi ada di bank.



Content creator Gelombang yg hrs diantisipasi oleh semua industri.

Berikut ini Indonesia Digital Landscape 2019





Social Media Versus Television




What we do online




Platform mana yang lebih banyak peminat? Ternyata masih youtube.


Citizen journalism Aktifitas mengumpulkan info, memeriksa fakta, analisis data, pelaporan berita oleh masyarakat unum (bukan wartawan profesional)





News value Magnitude Proximity Actuality Impact Unusualness Public figure


Ex: banjir di awal 2020 Selalu siapkan kamera krn kita tdk tahu kapan akan tjd peristiwa.







Visual Misal: perlihatkan konteks dg ngeshoot landmark, papan jalan, cari yg spesifik di lokasi tsb. Establish shot Wide shot Prinsip: wide, medium, close up Org lbh suka yg intimate, tapi kelengkapannya hrs ada Lighting, cahaya natural matahari, pagi stlh matahari terbit, sore


Interview/sound on Tape composition. Jgn kepotong kepalanya atau terlalu ke bawah. Standar 2 kancing. Atasnya jgn terlalu tinggi, headroom Opening, bridging, closing on camera. Upayakan buat 3x, perkenalan, cerita utama, bestiest to camera, simpulannya apa

Ternyata perhatian manusia hy bertahan 8 detik. Lebih sdkt drpd ikan emas. Kalau tdk berhasil pancing perhatian 8 detik, org2 akan ganti channel Pertama dg Ledakan. Menangkan 8 detik pertama



How to Win attention

Funny
Inspiring
Controversial
Shocking
Cute



Best Content
Make it Simple
Video Please!
We love infographic
Quiz time
Polls and Surveys



Make it personal


Sidebar stories
Human Interest
Personal Experiences
Behind the scenes




Get Closer
Mobile Viewing
Close Ups Please
Produce per platform



The Tools
Mobile Phone
Camera
Audio (boom mic / clip on)
Selfie Stick/ Tripod/ Gorilla Pod



Perhatikan waktu posting

Utk jaga ekosistem, kita hrs jaga kualitas konten. Dpt potensial views lbh byk, nanti berefek pd perkembangan bisnis juga.
#GenDigitalBI #PakaiQRIS

Powerful Content



Powerful content Original ideas Strong headlines: Menggambarkan isi/tujuan: Teaser blog Di 15 detik pertama hrs menarik perhatian. Sebulan 10jt monetize youtube Komprehensif. 5W1H Why, How + So what. Kemasan feature, story telling



Atrractive tittle: Judul unik, menggelitik, singkat, bikin penasaran, pro-kontra. Masing2 media Punya cara/strategi berbeda utk meningkatkan pageview Sebulan 250jt preview, media dpt 5 milyar sebulan. Passive income. 80% iklan dikuasai google/fesbuk Miliki diferensiasi.


Kompas gramedia bikin DKG media. Ruamg redaksi bareng satu lantai. Konvergensi media, kolab antar redaksional. Berita saling terkait. Ktk butuh kecepatan ke tv, kedalaman validasi ke cetak. Novelty, kebaruan, tdk gampang, kalau tdk diasah. 2008 blog dianggap selesai.


Pivot model bisnis tdk lagi blog umum atau seleb. Blogdetik. Py tema sama, tp pengalaman beda dg yg lain. Kdg bisa mendistorsi motivasi blogger, pdhl masing2 py beda pengalaman

Kompasiana baca 500 konten per hari. Byk yg menggunakan kutipan sana sini tp tdk relevan. Gunakan gaya bahasa sendiri. Tulis apa yg dibutuhkan, relate, relevan Berbagi hal baru, tips. Never ending story, misal tips atasi batuk dll krn keterbacaannya bagus.


Ilustrasi yg bs jd representasi dr obyek yg kita angkat. Belakangan byk yg kasih byk ilustrasi. Pdhl kdg hanya butuh 1 ilustrasi. Jgn buat jenuh pembaca apalagi jika tdk menggambarkan peristiwa. Kecuali traveling bisa foto story. Perhatikan kenyamanan pembaca. Krn makin byk plhn


Sebulan ada 10ŕb-15rb blogger baru di kompasiana. Lengkapi dg visual



Penempatan promosi konten. General traffic utk link paling besar di twitter, lalu youtube Hy 2% dr instagram Indoxxi bikin akun di kompasiana,naruh backlink. Shg traffic 2jt Perlu dikulik bgm promosi konten yg efektif efisien Put in the right place Know audience Join community


Hrs responsif, jgn sok jual mahal. Balas. Meski cuma jempol. Krn ada feedback loop. Ini yg tdk dimiliki mainstream media. Ada yg sdh belajar tp gak take action krn takut menghadapi badai Tentukan kebutuhan, perilaku,minat end users. Digital media agency rivalnya community


Jgn pelit berbagi. Makin byk konten bagus, jago seo Makin ketat persaingan Msg2 pasti py ilmu yg bs dibagi, krn jumlah pemain baru mkn byk.



Bgm membuat pembaca mendapatkan kebaruan dan terhibur. Intuisi: kemampuan memahami sesuatu tanpa dipikirkan, bisikan hati. Apa yg dilihat, dirasakan, plus sesuatu yg bisa dibagi kalau kita rajin mengasah intuisi shg lbh tajam



Contoh intuisi tajam. Kepikiran utk mencari tahu Legenda danau sentani utk edukasi. Ada bbrp versi yg simpang siur. Skrg sdh dibuat komik2 berlatar belakang danau sentani. Bgm agar destinasi makin dikenal. Rasa skeptis beririsan dg intuisi


Manfaat intuisi bagi #ContentCreator Kerangka konten atraktif Kaya akan diksi, yg relevan Penuh info baru, novelty Ide konten mudah didapat


Mempertajam intuisi Pengalaman, perlu didokumentasikan. Foto cerita byk hal. Membaca, memperkaya diksi, aktualisasi dpt hal2 baru Kontennya bisa sama, sama2 komprehensif, tp ada yg penyampaian lbh jenaka, gak kering, dst. Org cari kepakaran kita, prominensis kita.




Konsisten buat konten 30jt reward dr kompasiana utk blogger per bulan. Konsisten akan melatih dan improve. Lbh sulit nulis blog drpd hardnews. Kalau sdh ada bahan, tinggal bikin, nanti editor yg ngerjain, bikin frame, angel dst. Shg editor yg tgjwb, bukan wartawan.


Buka komunikasi dg blogger lain. Py circle yg py feedback positif. Pentimgnya interaksi juga mengasah intuisi



Peran jurnalisme Menghibur yg papa, menggugat yg mapan- Jacob Oetama

Menghibur dg Feature story, krn bebas mengekspresikan Behind the scene, yg paling byk dicari. Misal: ada berita kecelakaan. Hardnews: lokasi, kejadian Feature: di balik peristiwa, ternyata mau nikah/wisuda dst Feature story. Efek2 katarsis biasanya tjd pd konten fiksi.




Entertaining gak hrs ttg infotainment Obituary, bgm menyampaikan kbr buruk tp dg cara menghibur. Dg kata2 yg jenaka. Ex: kibang kibung aceng garut Kibang kibung= kacau balau Kasus kesusilaan mantan bupati garut aceng fikri. Pakai bhs daerah. Asal bs menjelaskannya.

Paling penting orisinalitas ide. Ktk depannya sdh tdk menarik, tdk memggambarkan isi, pasti di skip. Kalau sama, akan dicari yg komprehensif Jgn malu menceritakan pengalaman Pertajam intuisi dg byk interaksi, baca Kebaruan yg dicari ktk makin byk konten blog Penguasaan bahasa

Dan kreatifitas Coba pikirkan dampaknya ke audience dan diri kita sendiri. Jaga privasi orang. Jgn sampai curhat teman dekat dijadikan latar belakang. Jgn kepedhean asal nyeritain. Minimal ijin. Ada aturan main. Code of conduct. Jgn sampai dituntut.


Jgn keluar dr konteks. Walaupun awalnya sdh mengigit, tp jaga agar berikutnya membagi hal2 yg penting. Pilih kalimat penghubung agar komprehensif,nyambung. Film pun meski lompat2,tp ada scene penghubung Jgn keluar dr object konten Tendang di awal, tensi boleh turun tp naik lagi


Penggunaan bhs daerah sdg judul bs utk menaikkan nilai lokalitas. Krn org akan penasaran. Diferensiasi kompas utk kalangan intelektual Performa skrg fluktuatif, cenderung turun Kolaborasikan berbagai bhs


Orisinalitas ide dan kebaruan bisa dilihat dr yg pakai referensi hanya 30%. Punya ciri khas. Branding menaikkan rate card. Yg dihargai originalitas ide, meskipun bahasanya belum baik.

Pakai data,bukan cuma kata2. Mengkombinasikan kepekaan thd peristiwa, dengan sekumpulan fakta. Data tdk melulu angka, bisa berupa huruf, simbol, bahasa, lambang. Infografis. Bisa lbh enak dibaca. Jgn overlapping, tdk perlu menarasikan persis, kecuali ada hal2 lain yg disampaikn


Contoh. Kita lbh cepat mencerna gambar.


Sblm memyajikan data, ada riset. Bgm agar data yg sblmnya tercecer, mjd tertata. Data scientist di byk media, py backgroud matematika, statistik, tp kemudian upgrade dg ilmu digital. Mahal bayarannya. Pengalaman 2 th gajinya 30jt/bulan. Bisa otodidak.



Bgm memulainya Dari yang kecil dan sederhana Dr yg sdh diketahui Misal: opini banjir jakarta. Googling web pemprov, sosmed dll. Kumpulkan, sajkan dg ilustrasi sendiri Dr yg kita alami Di spore, ada media storm mirip kompasiana. Citizen journalism Memjahit laporan2 warga via wa


Long form journalism yg dipenuhi audiovisual. Tanpa pindah2 halaman, semua tersaji. Lbh mudah dipahami. Ruhnya tetap ada. Shareable, mudah dibagikan. Media social button. Tirto punya diferensiasi dg media lain



Tetap fokus konteks, jgn melebar. Hrs pintar2 milih kumpulan fakta. Kalau kebanyakan angka, juga malas. Ada banyak tools. Adobe, corel, microsoft dll Pilih data yg sesuai dg obyek yg diangkat. Cari yg relevan


Longform content Majalah pantau, nezar patria (sekarang jakarta post), jurnal sastrawi. Pembaca seakan2 ikut dlm peristiwa itu. Tapi gak laku, krn pembacanya sedikit. Meski yg diliput perang, tapi pakai kata2 jenaka. Perlu belajar bikin cerpen, filsafat. Vivanews juga


Jgn lupa tulis sumber dan referensi. Juga cantumkan copyright kita, shg kalau dishare ke mana2 bisa aman. Terutama foto2. Majalah2 internal kementerian2 kdg ambil dr netizen. Kdg penulisnya di-highlight, kdg tdk. Butuh edukasi.


Usai kelas dan panel workshop How to create Powerful Content, diadakan challenge. 35 blogger finalis diminta membuat tulisan dan diupload ke blog dengan tema yang sudah ditetapkan.

Alhamdulilah saat on the spot challenge kelas creating powerful cotent tulisanku masuk yang terpilih, terbaik. Seneng banget.  Hadzaa min fadhlii robbi.

 Perjalanan Sebagai Inspirasi Menulis
Tapi tentu saja benar bahwa  Perjalanan Sebagai Inspirasi Menulis. Karena diakui atau tidak, kebanyakan tulisan kita tuh dapatnya ya dari banyak pengalaman dan peristiwa yang terjadi selama perjalanan. Terutama tentu saja perjalanan hidup.
 Yang sering luput adalah kalau kita tidak segera menuliskan pengalaman-pengalaman serta perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran berikut pemaknaan-pemaknaannya sepanjang perjalanan tersebut. Karena kita tahu ingatan ini sesungguhnya pendek. Apalagi jika ditumpuki oleh pengalaman-pengalaman laimnya yang lebih baru.
 Bisa saja sih memori kita menyimpan pengalaman berikut kesannya dalam benak. Dan sesekali kita bisa menggalinya  di kemudian hari, bahkan setelah berpuluh tahun mengendap, tapi tetap saja akan ada detail-detail yang tidak sempat terangkum dengan tepat, jelas. Padahal kekayaan tulisan itu sesungguhnya ada dalam detail-detail tersebut.  Emosi yang terbawa langsung saat kejadian juga menambah kedalaman tulisan.
 Itulah sejatinya bedanya penulis dengan yang bukan penulis. Dia tidak saja merekam, tapi mencerap, memaknai ulang lalu menuangkannya kembali dalam bentuk masakan tulisan yang di dalamnya sudah memengandung persepsi, pesan terselubung, dan lain-lainnya tergantung seperti apa dan bagaimana penulis mengemas serta conveying the message.
 Dari note di handphone kita ini bisa angkut ke word untuk kita kembangkan menjadi tulisan yang lebih panjang. Atau juga diunggah menjadi postingan di blog. Kalau bisa berseri dan ada benang merahnya bisa dikompilasi menjadi satu buah buku yang bisa diterbitkan.
 Jadi semakin banyak perjalanan yang kita lalukan, akàn semakin banyak juga bahan tulisan yang bisa kita olah.
 Yuk makin rajin jalan-jalan, dan jangan lupa tulis ke jurnal.
 Note to my self juga ini.. he he he

 Dus, jangan malas untuk mengembangkan bahan itu menjadi tulisan yang lebih pannag dan apik supaya bisa terbaca debgan baik oleh orang lain.

 Sayang banget kan jika ide-ide dan bahan yang ada hanya berhenti menjadi kerangka alias outline saja. Mereka pasti nangis deh kalau tidak diwujudkan menjadi karya.
 Terus gimana nih kalau sudah kadung nggak sempat bikin jurnal waktu jalan-jalannya dulu. Kita bisa bangkitkan memorimya dengan melihat-lihat kembali foto-foto juga video-video selama perjalanan tersebut.
 Dari situ, mudah-mudahan memori berilut emosi, pemaknaan juga energinya bisa kita cerap lagi. Meski mungkjn sebagian persepsi sudah agak berbeda dengan saat pertama kita mengalaminya dalam realita.
 Bismillah, yuk bisa yuk.

Selamat jalan-jalan, selamat membaca ayat-ayat kauniyah dan selamat menulis!

 Lewati terminal demi terminal alias fase demi fasenya dengan penuh kesabaran agar membuahkan hasil yang menyenangkan dan membahagiakan.