improving writerpreneurship

Post Top Ad

November 16, 2015

Kabhi Alvida Na Kehna- My Mood Booster

by , in
Kabhi Alvida Na Kehna- My Mood Booster


Jiaaah, inilah salah satu lagu yang biasanya jadi mood booster kalau sedang menulis :D

Tumko bhi hai khabar – You also know
 Mujhko bhi hai pata – I also know
 Ho raha hai judaa dono ka raasta – Our ways are getting separated
 Door jaa ke bhi mujhse – Even going away from me
Tum meri yaadon mein rehna – You stay in my memories
Kabhi alvida na kehna (3) – Never say goodbye
Tumko bhi hai khabar – You also know
Mujhko bhi hai pata – I also know
Ho raha hai judaa dono ka raasta – Our ways are getting separated
Door jaa ke bhi mujhse – Even going away from me
Tum meri yaadon mein rehna – You stay in my memories
Kabhi Alvida Na Kehna (3) – Never say goodbye
Jitni thi khushiyan sab kho chuki hai – Whatever happiness there was it’s all gone
Bas ek gham hai ke jaata nahi – Just the sadness won’t go away
Samjha ke dekha behela ke dekha – I tried to make it understand
Dil hai chain isko aata nahi…aata nahi – This heart does not receive any peace…
Aasoon hai ke hai angaarey, aag hai ab aankhon se behena – Are these tears or bolts of flame, fire now floats through these eyes
Kabhi alvida na kehna (3) – Never say goodbye
Rut aa rahi hai, rut jaa rahi hai – Seasons have come, seasons have gone
Dard ka mausam badla nahi – The weather of pain has not changed
Rang yeh gham ka itna hai gehera – The color of sadness is so deep
Saadiyon bhi hoga halka nahi…halka nahi – Even after years it will not get less…will not get less
Kaun jaane kya hona hai – Who knows what will happen
Humko hai ab kya kya sehena – What more do I have to go through
Kabhi Alvida…Kabhi Alvida Na Kehna (2) – Never say goodbye
Tumko bhi hai khabar – You also know
 Mujhko bhi hai pata – I also know
Ho raha hai judaa dono ka raasta – Our ways are getting separated
Door jaa ke bhi mujhse – Even going away from me
Tum meri yaadon mein rehna – You stay in my memories
 Kabhi Alvida Na Kehna (5) – Never say goodbye



November 16, 2015

AH

by , in
AH

Ah, ngagupay ngadon nanggeuy kamelang.
Da hate mah tetep nineung nungguan.
Teuing iraha, teu nyaho dimana.
Nu pasti,
Hiji waktu ieu gero nu nyangsang di tikoro.
Sasambat nu ngendat na jasad.
Bakal ngoceak budal.
Pan hirup saur ki Dalang.
Mung neundeun di handeuleum sieum.
Ngan nunda na hanjuang siang.
Nu dicokot, ditinggalkeun..

**

ah, melambai cuma menggenggam rindu
hati ini tetap menanti
entah kapan, entah di mana
yang pasti
suara ini nyangkut di tenggorokan
menyapa yang terpagut di sana
akan membuncah

hidup ini bergantung dalang
di simpan di tempat tersembunyi
di letakkan di tempat terbuka
dipungut dan dilepaskan lagi

November 10, 2015

Budaya Peninggalan WaliSongo Yang Masih Terus Ditradisikan

by , in
Budaya Peninggalan WaliSongo Yang Masih Terus Ditradisikan


Saat beberapa waktu lalu kami menghadiri undangan pernikahan salah seorang santri, ada suguhan menarik yang tak biasa kami temui di pesta sejenis. Oh ya, santri ini adalah santri tangan kanan, santri kepercayaan ndalem pesantren yang dikisahkan juga di novel Matahari Mata Hati. (Novelnya bisa didapat di tokobuku Gramedia, Togamas dll)

Balik lagi ke pesta kawinan kali ini. Kalau biasanya suguhan hiburannya adalah  rebana dan terbangan serta sholawatan ala ala habib Syeikh atau nasyid-an ala ala Maher Zain karena kota Demak adalah kota wali, kali ini suguhannya Wayang Kulit lho.
Hohoho



Lebih serunya lagi ternyata pagelaran wayang kulit ini dilangsungkan dua kali dengan lakon yang berbeda.  Lampahan Siangnya Wahyu Topeng Wojo. Lampahan Ndalunya Tetuko Wni Sudha.



Dan nggak main-main, biaya sewa alias fee manggungnya jelas jutaan lho ini. Nggak kalah ama grup rebanadan balasyik lengkap atau grup band. 

Di bagian depan layar, berjajar banyak wayang kulit yang waduh gimana ngapalinnya tuh. 

Ibu-ibu sinden yang tidak muda lagi duduk rapi berjajar menembangkan lagu-lagu yang kita juga tak tahu artinya karena dalam bahasa jawa kawi. 
Duh..


Tapi rasakan saja bagaimana harmoninya gamelan di sana. Menggetarkan hati, melarutkan jiwa, trance menujuNya juga. 


Ayo siapa yang mau nanggap lagi, supaya budaya ini tidak punah?

November 09, 2015

Storycake Nikmatnya Bersyukur

by , in

Storycake Nikmatnya Bersyukur


Penerbit : GPU
Penulis: Dian Nafi dkk
Hal : 232 Hal
Harga : 63.000

Sinopsis :
Kebahagiaan dalam hidup ternyata bukan dari banyaknya nikmat atau kemudahan yang didapat. Tapi sejauh mana syukur yang sudah kita lakukan dalam menerima karunia dan nikmatNya. Kisah- kisah inspiratif penggugah jiwa yang memberi kesadaran bahwa bersyukur bukan sekedar dengan ucapan tapi juga melahirkan sikap optimis dalam kehidupan ini. Syukur adalah obar untuk risau, galau, merasa tidak beruntung dan rasa terpuruk ketika ujian datang. Syukur bisa membawa pada keyakinan bahwa kelak akan ada buah manis dari semua kesulitan hidup ini.
November 09, 2015

Hot Chocolate for Broken Heart

by , in

Hot Chocolate for Broken Heart


Judul               : Hot Chocalate for Broken Heart
Penerbit          : Cahaya Atma Pustaka, 2012
ISBN               : 978-602-9319-79-8
Tebal               : viii + 174 halaman
Harga              : Rp 37,500,-
Penulis : dian nafi dkk
 
“Karena kehilangan bukan melulu tentang kematian, namun juga karena meninggalkan dan ditinggalkan, karena berubah dan melepaskan serta melanjutkan hidup.”
(Judith Viorst)
 
Siapa sih yang mau patah hati? Siapa sih yang mau putus cinta? Siapa sih yang mau dikecewakan oleh pasangan ataupun keadaan? Tentu tidak ada seorang pun yang bersedia. Namun, pertemuan dan perpisahan adalah sebuah ritual yang tidak bisa disangkal. Manusia hidup selalu berada di dalam putaran samsara, tak ada yang mampu menghindarinya.
 
Hot Chocolate for Broken Heart bukan hanya buku yang membahas sebuah hubungan yang kandas atau kisah cinta yang lantak diterjang ombak. Buku ini hadir sebagai penawar, bahwa seluruh kisah pedih selalu memiliki jalan keluar. Keseluruhan cerita yang diangkat dari kisah nyata dalam buku ini tidak melulu berisi keluh kesah ataupun keputusasaan. Buku ini justru berisi kisah-kisah mereka yang berhasil bangkit dari keterpurukan dan menghadapi dunia dengan senyuman.
 
 

 
 
 
“Mungkin kita pernah kehilangan satu warna dalam hidup kita, tapi Allah menciptakan begitu banyak warna indah yang tidak akan pernah habis kita nikmati dan syukuri.”
(Warna Kehidupan_Tsabit Nur_Hal 134)

  
Cuplikan di atas adalah salah satu contoh aura positif dan inspiratif yang diuarkan oleh buku ini. Dibagi ke dalam tiga bab besar, juga dilengkapi dengan tips-tips menarik dan kuote-kuote unik. Sangat cocok disantap oleh mereka yang sedang berusaha move on.
November 09, 2015

karena surga di bawah telapak kaki ibu

by , in

karena surga di bawah telapak kaki ibu


satu tulisanku berjudul Sehari Sebelum Pernikahan ada dlm buku Karena Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. selamat membaca, smoga bermanfaat dan menginspirasi. aamiin….
Sinopsis:
Dekapan cinta Ibu selalu tersedia setiap waktu untukku. Namun, cara Ibu mendekapkulah yang berbeda dari waktu ke waktu. Ketika aku belajar berjalan, Ibu selalu ada untuk membimbingku, memberiku semangat. Ketika aku belum fasih berjalan dan sesekali terjatuh seketika Ibu langsung menggendong dan mendekapku dengan penuh kehangatan. Dalam dekapan cintanya, Ibu memberikan aku semangat untuk terus belajar berjalan. Hingga tepat usiaku menginjak satu tahun, aku bisa berjalan ke sana kemari dengan tak sesekali jatuh lagi. Terima kasih Ibu.
Dapatkah aku menggambarkan keelokan wajah Ibu? Eloknya lebih indah dari matahari dan bulan. Bulatan hitam bola mata yang begitu pekat menawan, sentuhan jemari tangan yang halus melebihi halusnya sutra, tutur katanya lembut dan penuh kasih sayang. Jika aku membayangkan kesempurnaan seorang bidadari maka bidadari itu Ibu. 
Kisah-kisah tentang cinta dan bakti kepada Ibu tersusun manis dan inspiratif dalam buku ini. Setiap kita lahir dari rahim Ibu, tumbuh dan besar karena cinta kasih sayangnya tanpa pamrih. Masing-masing kita mempunyai kisah yang tak terlupakan dengan bidadari penuh cinta yang kita panggil Ibu. Dalam buku ini, semuanya tersusun indah, menawan, dan mengharuh-biru kenangan tak terlupa tentang sosok Ibu.
November 09, 2015

storycake keajaiban rejeki

by , in

storycake keajaiban rejeki



Vendor Product Number : 20401130099
ISBN Printed : 9789792299557
ISBN Digital : 9789792299557

Synopsis


Keajaiban Rezeki

 “Rezeki orang-orang yang imannya kuat akan datang dari arah yang tak terduga-duga. Jadi, bila masih bisa menebak rezeki yang datang kepada kita secara akurat, itu berarti kita perlu segera meng-upgrade keimanan kita.”
-- Profesor Didin Hafidhuddin

Kadang kala kebutuhan hidup memang tak dapat diukur. Banyak impian dan harapan yang ingin kita wujudkan, misalnya memiliki rumah dan kamera impian, menunaikan ibadah haji, melanjutkan kuliah di negeri impian, atau bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan makan keluarga. Itu semua memerlukan biaya yang kadang tak terjangkau,
bahkan meskipun sudah menyisihkan pendapatan setiap bulan selama bertahun-tahun.

Namun, kita tidak boleh berpangku tangan hanya menunggu keajaiban rezeki datang. Perlu perjuangan, kerja keras, serta ikhtiar tiada akhir untuk mengetuk pintu rezeki Allah Swt., mulai dari rezeki sederhana yang dapat dinalar manusia hingga rezeki nomplok tak
terduga yang semata-mata karena keajaiban Allah.

Ada 37 kisah dalam buku ini yang akan menyalakan semangat kita untuk tetap percaya dengan ketetapan rezeki yang harus segera kita jemput. Kita tak pernah tahu kapan rezeki akan datang, tapi yang pasti kita harus siap menjemput ketika Keajaiban Rezeki menghampiri.

Book's detail


Author: Dian Nafi dkk
Publisher: Gramedia Pustaka Utama

November 09, 2015

Storycake For Mompreneur

by , in

Storycake For Mompreneur


Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Penulis: Dian Nafi dkk

Ibu rumah tangga menjalankan usaha? Bagaimana tugas sebagai istri dan ibu? Bagaimana dengan urusan rumah dan anak-anak? Apa tidak akan bermasalah dengan suami? Memangnya mampu? Mungkin ada berderet pertanyaan lain yang siap dilontarkan pada seorang ibu rumah tangga yang memiliki keinginan membuka usaha alias berbisnis. Buku ini mampu menjawabnya.

Berisi 34 kisah menarik nan inspiratif dari para wanita yang telah sukses menjalankan usahanya sambil tetap menjalankan fungsinya sebagai istri dan ibu. Buku ini akan membuka wawasan sekaligus mengusir keraguan dalam benak kita tentang dunia bisnis yang bisa ditekuni dari rumah. Dengan niat yang kuat dan semangat pantang menyerah, para wanita yang sehari-hari berkutat dalam urusan domestik rumah tangga telah membuktikan bahwa mereka mampu.

Banyaknya pengalaman yang dikisahkan menjadi kelebihan tersendiri dari buku ini. Pembaca akan disuguhi beragam ide bisnis karena banyak penulis yang tak hanya menjalankan satu bisnis, melainkan sekaligus beberapa. Ada yang memulai usahanya dari hobi, karena keprihatinan kondisi alias kepepet, ada pula yang sempat merasa yakin terlahir sebagai pekerja kantoran tanpa bakat bisnis, tapi akhirnya memiliki ide membuka usaha. Berada di negeri orang karena mendampingi suami, bahkan tinggal di daerah terpencil, tak menyurutkan langkah dan tak membuat mereka kehabisan ide kreatif untuk menambah penghasilan keluarga.

Beberapa usaha yang dijalankan antara lain berdagang pakaian, buku, catering, kerajinan tangan, isi ulang pulsa, rental komputer, menjadi instruktur senam, guru les, perias dan masih banyak lagi. Ya, bahkan seorang shopaholic yang sangat konsumtif pun sukses mengubah dirinya menjadi produktif. Bagaimana caranya? Dengan membaca buku ini anda akan mengetahui jawabannya.

Bagi yang memiliki keinginan berbisnis, buku ini bisa menginspirasi tentang jenis usaha yang bisa anda jalankan. Sedangkan bagi anda yang belum berniat membuka usaha apapun, buku ini bisa memprovokasi agar anda segera mengeluarkan bakat tersembunyi anda.

Menjalankan usaha tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai rintangan kerap mereka temui. Seperti dikisahkan salah satu penulis yang menjalankan usaha laundry kiloan, yang menganggap bahwa permasalahan yang datang adalah pelajaran berharga untuk membuat mental makin tangguh menghadapi rintangan dan pada akhirnya membentuk sebuah sistem yang semakin baik. Ada pula kesulitan mengatur waktu yang dialami oleh seorang ibu yang membuka usaha desain grafis. Namun, berkat komunikasi dan kerja sama yang baik dengan sang suami, solusi pun didapat.

source: tlsnlaila

November 09, 2015

Good people bring out the good in people

by , in

Good people bring out the good in people


Kenal orang-orang yang kayak gini?
Saya kenal beberapa dari mereka.
Karena mereka orang-orang baik, mereka entah disadari atau tidak membawa hal hal yang baik dari dan ke dalam orang-orang di sekitarnya.

Some of them may be born as generous people.  It's really good to be around them. Gratitude is not just enough for them, they are used to be good being asked or not.

Allah grant them. Aamiin

November 09, 2015

Kopdar Dadakan Malah Lebih Maknyus

by , in

Kopdar dadakan malah lebih maknyus

Ya gitu deh ternyata, ya kan?
Kalau kopdar nya dadakan, biasanya malah berhasil dengan sukses. Yang datang Banyak dan more than expectation.

Kayak yang tadi pagi kami lakukan. Setelah ide kopdar dicetuskan malam dua hari sebelumnya, diumumkan sehari sebelum hari H, eh malah yang tadinya nggak dikira akan datang ternyata ikutan nongol.

Hari ini kami saling sharing tentang bagaimana jika berada dalam forum sharing kepenulisan sebagai narsum, dan sekaligus ngobrolin rencana piknik dan silaturahim tahun ini.

Tahun kemarin kami ke Solo bareng bareng naik satu bis kecil.  Seru dan gayeng. Nah, kali ini mau mengulang sukses kemarin itu.  Hehehe

Doain lancar dan sukses juga berkah ya :)

November 07, 2015

Berjalan Menembus Batas

by , in

Berjalan Menembus Batas



Penerbit: Bentang
Penulis: A. Fuadi, Dian Nafi dkk
Keterbatasan, baik fisik, materi, maupun lingkungan terkadang menjadi dalih untuk tidak dapat meraih impian. Padahal, man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil! Kesungguhan menumbuhkan harapan, sikap positif, dan memperbesar peluang berhasil bagi yang melakukannya.
Cerita-cerita inspiratif dalam buku ini membuktikan kebenaran pepatah Arab tersebut. Kekurangan menjadi suatu kekuatan, dan keterbatasan bukanlah halangan dalam meraih keberhasilan. Ditulis langsung dari pengalaman nyata para tokoh, buku ini menularkan ruh penuh semangat untuk bangkit menembus batas.
Ayo, tularkan semangat berusaha dan berjuang semaksimal mungkin. Bahkan langit kini tak lagi menjadi batas.
Imagef, 
November 07, 2015

Detik Demi Detik

by , in

Detik Demi Detik


Antologi kisah nyata tentang Rahasia Tuhan, berjudul DETIK DEMI DETIK, karya 11 sahabat pena oren (Ayunin, Santi Nur, El Syifa, Haya Aliya Zaki, Wylvera W, Nelfi Syafrina, Ella Sofa, Ugik Madyo, Dian Nafi, Yulia Dwi, dan Lala Perdana). Editor: Nagiga. Pengantar: Dedi setiadi dan Dian Ibung, Psi.
Memuat kisah-kisah nyata yang menggambarkan betapa butuh kekuatan luar biasa saat mendampingi orang-orang tercinta dalam keadaan apapun (sakit hingga sembuh atau meninggal dunia). Buku ini memberi rasa terharu dan mampu menjadi motivasi bagi pembaca untuk selalu bersyukur dan menyiapkan diri dalam menjalani hidup yang lebih baik.
Wow, luar biasa! Saya tidak bisa menahan aliran emosi yang menguasai diri pada saat membaca. Kisah-kisah inspiratif yang menyadarkan keterbatasan kita sabagai manusia dan membangun kesadaran untuk senantiasa bersyukur. Buku ini sangat bermanfaat dan tidak akan bosan membacanya.
DEDI SETIADI (Sutradara Senior)
Cerita-cerita dalam buku ini menunjukkan pada kita tentang salah satu episode kehidupan manusia sebagai pribadi. Hanya dengan menerima kenyataan dan kemauan untuk terus menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya, maka manusia dapat melalui episode “kelam” dalam kehidupanya.
DIAN IBUNG, PSi (Psikolog)
Benar-benar menyentuh. Mengingatkan kita untuk selalu mempersiapkan diri dan melakukan hal-hal terbaik sepanjang hidup.

November 07, 2015

Masa Kecil Tak Terlupa

by , in

Masa Kecil Tak Terlupa


Setiap orang pasti memiliki kenangan-kenangan pada masa kecilnya. Tentunya ada kenangan indah yang membahagiakan serta menyenangkan, juga ada kenangan yang mengharukan atau bahkan yang mengerikan. Begitu pula dengan kumpulan kisah nyata yang terdapat dalam buku ini merupakan cerita unik dari para penulisnya.
Buku ini adalah kompilasi dari 56 penulis dengan 56 judul tulisannya. Adapun latar belakang penulisnya, adalah pelajar sampai pensiunan, ada dosen sampai pengusaha, Tenaga Kerja Indonesia yang bermukim di timur tengah dan ada juga ustadz dari pesantren salaf dan sebuah perguruan tinggi islam terkemuka di Indonesia. Para penulis tersebut juga terdiri dari berbagai suku yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan membaca kisah yang mereka tulis kita akan juga belajar budaya suatu tempat atau suku yang mungkin tidak belum pernah kita ketahui sebelumnya. Pembaca juga akan menemukan beragam kisah dengan gaya penulisan yang unik mewakili penulisnya, selain itu pembaca juga akan diajak merasakan kegembiraan, kesedihan, semangat, harapan, dan kelucuan, saat membaca buku ini.
Ada pepatah lama yang mengatakan, ‘Pengalaman adalah guru terbaik’ – yang kurang lebih mengindikasikan kepada kita bahwa masa lalu kita dan juga orang lain adalah tempat belajar dan bercermin agar kehidupan kita yang akan datang bisa menjadi baik atau bahkan lebih baik. Kumpulan kisah pendek dalam buku ini juga bisa dijadikan cermin kehidupan kita saat ini, sehingga layak dimiliki dan dibaca oleh segala lapisan usia. Anak-anak kita saat ini mungkin tidak mengenal lagi permainan-permainan tradisional yang mengasyikkan seperti yang diceritakan di salah satu kisah, atau bagi pembaca remaja bisa memetik semangat cerita dari seorang penulisnya yang kini telah menjadi seorang pengajar di salah satu perguruan tinggi islam negeri di salah satu kota di Jawa Timur dengan perjuangannya memelihara beberapa ekor ayam untuk membiayai sekolah demi menggapai cita-citanya. Bagi para orang tua, mungkin ada beberapa cerita yang bisa dinikmati sebagai kenangan masa lalunya yang hampir sama dengan yang dirasakannya dahulu.

Judul Buku : Masa Kecil Yang Tak Terlupa
Jumlah Halaman : 350 halaman
ISBN: 987-6020987773-9Image

Post Top Ad