improving writerpreneurship

Post Top Ad

Hobi Naik Kereta



Hobi Naik Kereta


Alhamdulillah aku senang banget karena akhir pekan lalu sebuah kesempatan menelusuri kota Jakarta kembali hadir. Kebetulan ada jadual event, jadi sekalian aku gunakan beberapa hari di seputar tanggal itu untuk traveling sekaligus sebagai monthly escape routine. Memang biasanya setiap satu bulan sekali, ndilalah ada saja jalannya bagiku untuk melakukan perjalanan sejenak menepikan diri dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari. Semacam nge-charge battery supaya full energized dan sekaligus memperoleh banyak inspirasi untuk jadi bahan tulisan.

Dan seperti biasanya kalau pergi ke Jakarta, aku selalu memilih naik kereta api. Selain karena lebih cepat sampai, anti macet dan belakangan justru ada banyak pilihan harga lebih murah tinimbang naik bis, apalagi pesawat.

Apalagi ada Pegipegi yang menyediakan layanan pembelian tiket kereta api. Sehingga aku bisa merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Karena memang untuk mendapatkan harga tiket kereta yang murah itu harus dipesan jauh sebelum hari H- nya.

Dus, sekitar satu bulan sebelum keberangkatan, aku sudah langsung mencari tiket itu. Gampang banget caranya. Pertama-tama kita perlu  memasukkan tempat asal keberangkatan kita.  Ada pilihan nama-nama stasiun dari beberapa list kota, kita tinggal memilihnya saja. Klik. Setelah itu, kita juga harus memilih stasiun tujuan dari perjalanan kita nanti. Aku biasanya berangkat dari Stasiun Tawang Semarang menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta. Kali ini juga begitu.

Jangan lupa memasukkan tanggal keberangkatan dan tanggal kepulangan. Sudah ada kalendernya yang sekaligus menunjukkan hari-harinya, sehingga kita tinggal meng-klik saja pilihan tanggalnya.

Usai memasukkan jumlah penumpang, kita bisa langsung search alias melakukan pencarian otomatis oleh mesin. Cling, Cuma butuh waktu sebentar saja, semua jenis kereta berikut harga tiketnya sudah langsung terpampang di layar. Kita tinggal memilih kereta mana yang akan kita naiki, baik saat berangkat dan baliknya. Nggak harus sama, bisa aja naiknya pakai brantas dan pulangnya naik tawang jaya.


Oh ya, sudah tertera pula harga tiketnya di samping nama kereta dengan jadual alias schedule-nya lho. Jadi kita bisa sekaligus membandingkan. Nah, tinggal apa nih prioritas kita. Apakah harga yang murah, bahkan yang paling murah, atau jadual yang memungkinkan dan nyaman bagi kita. Karena kan ada kereta yang harga tiketnya murah sekali, tapi kita harus sudah siap di stasiun jam satu malam saat semestinya kita masih lelap tidur he he he. Yach tinggal pilih saja sih.

Pilihanku ya kereta dengan harga terjangkau dengan jadual yang sesuai dengan kebutuhan saja.

Jaman dulu saat masih muda banget, aku bahkan seringkali memilih naik kereta yang harganya agak mahal sedikit tetapi bisa langsung berangkat ke Jakarta dan pulang dari Jakarta pada hari yang sama. Berangkat jam lima pagi, sampai Jakarta jam sebelas siang langsung menuju venue acara. Usai acara berlangsung sampai sore atau malam, aku bergegas ke Stasiun kereta lagi untuk pulang  balik ke Semarang.

Namun belakangan ini seringkali aku meluangkan waktu lebih banyak di Jakarta. Jadi tidak langsung pergi pulang ulang alik kayak dulu lagi. Kenapa berubah polanya ya karena situasinya lebih memungkinkan. Dan efeknya ternyata lebih irit dalam biaya transportasinya. Eaaaaa…

Setelah memilih kereta yang kita inginkan dari list tadi, selanjutnya kita tinggal klik dan melanjutkan sampai pembayaran. Udah deh. Kemudian kita dapat nomer dan barcode tiket pemesanan, yang bisa kita print di stasiun kereta nanti sebelum berangkat.
Gampang kan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad