improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label silaturahim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label silaturahim. Tampilkan semua postingan
Juli 25, 2016

HAUL, SILATURAHIM DAN SEDEKAH

by , in
HAUL, SILATURAHIM DAN SEDEKAH


Di keluarga kami, juga keluarga almarhum suamiku, acara haul sudah menjadi tradisi. Meski sebagian orang yang lain menganggapnya 'nonsense', tapi begitulah acara ini tetap menjadi yang biasa kami lakukan untuk mengirim doa bagi mereka yang sudah meninggal dunia.

Dalam praktiknya, haul ini selain diisi acara mengirimkan doa, sesungguhnya ada kandungan nilai silaturahim dan sedekah. Karena selain mengumpulkan sanak saudara, juga diundanglah para tetangga dan tetamu lainnya. Makanan dibagikan kepada hadirin yang turut mendengarkan taushiyah dari kyai atau ulama pada inti acara Haul tersebut. Pemberian atau sedekah ini biasanya diikuti pula dengan sedekah lain yang disumbangkan untuk pembangunan pesantren atau masjid atau fasilitas ibadah dan pendidikan lainnya. Kadang-kadang juga ada santunan bagi yatim piatu.

Di luar kegiatan yang bersifat seremonial seperti haul tersebut, sesungguhnya kita juga bisa melakukan berbagai hal lain terkait dengan orang-orang terkasih yang telah berpulang terlebih dahulu.

Seperti terhadap almarhum bulikku yang meninggal dalam usia dua puluh lima tahun karena kanker, kami meneruskan perjuangannya dalam pendidikan dengan terus menumbuhkembangkan TPQ yang telah dirintisnya dahulu.

Untuk mengenang almarhum ayah yang punya banyak sekali teman, kenalan dan sahabat semasa hidupnya, kami terus menjalin silaturahim dengan mereka. Bahkan sahabat akrab ayah berkenan menjadikan adikku sebagai menantunya. Sehingga tiap kali berkunjung ke rumah mertua adikku ini, aku serasa melihat dan bertemu dengan ayahku sendiri.

Aku juga masih menjalin silaturahmi yang baik dengan saudara-saudara dan teman-teman almarhum suamiku. Terasa sekali bahwa kenangan indah yang almarhum goreskan pada hati teman-temannya, membuat mereka respek kepada keluarga kami. Subhanallah.


Maret 30, 2016

Keluarga Induk Semang Yang Terus Menginspirasi

by , in
Keluarga Induk Semang Yang Terus Menginspirasi


Lebaran saat itu terasa istimewa sekali, karena keluarga besar dari pihak ibu mengajak kami semua berkunjung dan silaturahim ke sebuah rumah yang belum pernah kami kunjungi. Rumah yang menjadi tempat tinggal induk semang keluarga besar Ibu.

Jadi kakek dan anak-anaknya tadinya tinggal di Magelang. Karena saat itu belum ada perguruan tinggi di Magelang, maka kakek memboyong keluarganya ke Solo. Supaya kedua anak perempuannya yang sudah besar (ibu dan bulikku) bisa kuliah di Solo, namun tetap dalam pengawasan kakek. Dan keluarga tetap bersama-sama, tidak tinggal terpisah kota.

Adalah induk semang yang baik hati dan mulia ini yang membimbing kakek selagi kakek menjadi pendatang di kota Solo yang besar. Kakek menjadi guru mengaji bagi putra-putri induk semang ini. Sekaligus pembimbing spiritual seluruh keluarga dan kemudian merambah ke tetangga, lingkungan dan seterusnya.

Bukan saja bimbingan dan perlindungan serta arahan dalam mengarungi laju kota besar, tetapi induk semang juga memberikan jalan bagi kakek untuk merintis usaha dan bisnisnya sendiri. Sampai kemudian kakek alhamdulillah sukses.

Hubungan yang sedemikian eratnya membuat keluarga induk semang ini sudah seperti keluarga sendiri. Saat kami berkunjung itu, aku bisa rasakan bagaimana elusan dan keramahtamahan mereka sedemikian tulus dan hangat. Rupanya kebaikan hati almarhum pasangan induk semang itu diwarisi oleh putra-putrinya. Jadi meskipun orang tua mereka telah meninggal, namun mereka tetap menjalin persaudaraan dengan kakek dan keluarganya.

Kami diantar melihat usaha konveksi yang sudah mereka jalani bertahun-tahun. Menjawab segala pertanyaan  kami -para cucu kakek - yang suka kepo dan iseng ini. Jadilah hari itu kami bukan saja menyerap pelajaran kebaikan dan ketulusan, namun juga ilmu tentang bisnis, enterpreneurship. Menyerap bagaimana kegigihan, ketekunan, eksperimen dan keuletan mereka membawa mereka bertahan bertahun-tahun. Dalam upaya menjaga tradisi batik Solo dan membantu lebih banyak lagi orang serta keluarga agar sama suksesnya seperti mereka.

Subhanallah.



Post Top Ad