improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label buku baru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buku baru. Tampilkan semua postingan
September 11, 2022

Promo 3 Novel Fantasi Karya K-San

by , in

 Promo 3 Novel Fantasi Karya K-San


Spesial paket akhir tahun 3 novel K-San hanya 100 ribu Siluman Wadon The eight stranger things Si Naga Pesan sekarang via WA 081328767574 Atau klik bit.ly/orderhasfa


nih dia blurb novel si Naga karya K-San:

Setelah berembug, mereka pun memutuskan untuk bermain petak umpet. Hom –pim – pa digelar, dan ternyata, malah Siti yang mendapat jatah jaga. Sepuluh detik, hitungan lambat. Semuanya mencari tempat sembunyi. Ada yang di atas pohon, ada yang di bawah tangga rumah, ada yang di ladang, atau mungkin ada yang di semak -semak. 

Tapi, Soleh berbeda. Ia tidak bersembunyi di tempat umum seperti kawan kawannya. Ia bersembunyi di kedalaman hutan, dan tanpa ia sadari, bersembunyi di hutan membuatnya aman dari bahaya yang akan datang.



Tentang penulis aka Profil K-San:

K-San semula punya minat dan passion yang lumayan terhadap ilustrasi, komik, dan animasi. Belakangan dia juga tertarik dengan cerita dan novel. K-San bercita-cita menjadi seniman hebat dan berpengaruh serta bermanfaat bagi agama, nusa, bangsa dan keluarga.

The Eight Stranger Things adalah novel debutnya. Draft aslinya berjudul Dzaka, ditulis dalam rangka mengikuti lomba di sebuah platform online menulis cerita yang mengharuskan karakter-karakternya terinspirasi dari mobile legend. Ditulis separoh naskahnya di akhir tahun 2019, dan separuhnya lagi di masa pandemic corona dan era stay at home, learning from home.  Novel keduanya berjudul Siluman Wadon terbit tahun 2020. Dan novel ketiganya  ini berjudul Si Naga,  rampung pada  akhir tahun 2021.   Joy reading  ^_^

Oh ya, K-San menjadi juara pertama kompetisi esai di sekolahnya dan mendapatkan hadiah piala, uang pembinaan dan pelatihan jurnalistik di tingkat lebih lanjut. 

Januari 12, 2020

Proses Kreatif Penulisan Hybrid Paradox Dian Nafi

by , in
Proses Kreatif Penulisan Hybrid Paradox Dian Nafi




Kata serta istilah Paradox dan Hybrid lama-lama menjadi teman sepanjang perjalananku mengarungi kehidupan, termasuk dalam kepenulisan. Karena kita tahu, tulisan seringkali datang terinspirasi oleh pengalaman-pengalaman yang kita dapatkan. 

Akhir tahun kemarin tiba-tiba aku kepikiran untuk membuat buku Hybrid Paradox yang memuat tulisan dan pemikiran-pemikiranku terkait dan terhubung dengan dua istilah itu. Lalu teringat jaman dulu waktu masih fesbukan kok kayaknya aku punya catatan-catatan yang suka merangkum pengalaman-pengalaman dan ephipany-ephipany-ku dalam tulisan-tulisan yang khas aku ya. Suka menggabungkan dua, tiga sampai sekaligus empat pengalaman hidup serta pemaknaannya dalam satu tulisan. Semacam interkontekstual dan leap atau lompatan antar a-ha momen gitu. So...aku pun membuka-buka lagi catatan-catatan itu lalu mengkuratorinya sendiri, memilih mana yang layak untuk diangkut di buku Hybrid Paradox ini karena mungkin sedikit atau banyak relate dengan pembaca, dan mana yang bisa kusimpan sendiri dalam folderku karena terlalu personal. 

Dan taraaa....jadilah ada 60 tulisan dalam buku Hybrid Paradox ini. Beberapa di antaranya berasal dari versi diriku yang masih polos, belum terlukai dan pahit seperti sekarang ini. Hiks. Aku tak hendak menyalahkan siapa-siapa, tapi aku rindu diriku yang dulu, yang cerdas, murni dan tidak terkontaminasi. Hiks. 


Jadi, bagaimana sih biasanya prosesku menemukan ide lalu kepincut mengembangkannya menjadi tulisan (baik pendek ataupun panjang). Ini dia sedikit rangkumannya:

Pada mulanya adalah kata. Then one opening sentence that triggered by one moment from one muse. Terus dari situlah tulisan atau cerita mengalir. Kalau masih bisa bawa emosinya apalagi dapat ephipany dan kepikiran klimaks serta endingnya bakal lebih lancar menuangkannya. Yg kdg .luput lalu gak selesai ditulis itu kalau stroomnya mungkin gak terlalu kuat dan energinya tdk cukup besar jd dorongan menyelesaikannya macet di jalan. Atau krn pas kebetulan lagi sibuk jd gak sempat dan akhirnya plethikan yg tadinya sempat ditulis jd cuma sebaris ide saja. So..mmg kalau ada ide seharusnya segera dieksekusi, stlh itu bisa dipoles untuk penyempurnaannya. Akan lebih gampang spt itu drpd terpaksa membaca selarik ide yg ngendon di folder dr kapan lalu kepikiran mengembangkan tapi having no clue mau bicara apa or not enough energy utk...menggali lagi emosi, memori dan ephiphany2 saat kejadian aslinya yg memicu terplethiknya tulisan itu. Meski ada juga yg justru dg pengendapan2 diikuti kontemplasi2 mjdkan bahan lama ini bisa tersaji dg lbh apik dan epik,punya kedalaman,keluasan dan nuansa yg lbh kaya seiring...dg wawasan, ilmu, pengalaman yg lbh banyak dan luas.

Buku Hybrid Paradox bisa dibeli versi digital alias ebook-nya via GooglePlay dan GoogleBooks  bit.ly/hybridparadox
Kalau mau dapat versi cetaknya, bisa pesan ke bit.ly/orderhasfa tulis nama/kota/judul buku/jumlah yang dipesan.

Post Top Ad