improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tokoh fiksi favorit yang menginspirasi

Hasil gambar untuk novel amba
Tokoh fiksi favorit yang menginspirasi 

Yang menginspirasi saya dari bacaan, yang saya ingat ada dua:

Satu orang penggembala kecil yang menolak menjual kambing gembalaan milik tuannya pada sayyidina Umar bin Khattab karena selalu merasa ada dalam pengawasan Allah. (Hiks kenapa konsep yang begitu tertanam dalam pikiran dan hati saya sejak kecil ini kemudian di hari tua ini entah kenapa lambat laun mengeropos. Astaghfirullahal adziim)

Yang kedua, konsep ridlo yang ditunjukkan oleh Robiah Adawiyah, sang sufi perempuan nan hebat itu. 

Tapi kedua-duanya tentu saja bukan tokoh fiksi. 

Tokoh yang menginspirasi lagi sebenarnya Rich Dad di buku Robert Kiyosaki. Tapi dia antara tokoh nyata dan fiksi, jadi mungkin tidak bisa kita gunakan dalam cerita postingan blog kali ini.


Kalau ngomongin tokoh fiksi favorit yang menginspirasi ya mungkin  justru kekasihnya Amba di  novel Amba-nya Laksmi Pamuntjak. Dokter Bhisma. 

Ada banyak hal dari dirinya yang menarik sebagaimana halnya Minke dalam novel-novelnya Pramoedya Ananta Tour. Namun satu hal yang menurut saya cukup menggugah dan bisa dicontoh adalah gaya dokter Bhisma saat dia didera rindu dan mungkin terbangkitkan 'nafsu'nya, dia melarikannya bukan dengan hal yang negatif saat di pulau Buru itu, tapi dengan cara naik turun gunung sampai lelah, sampai capek, sampai letih, sampai 'hasrat'nya itu dengan sendirinya mereda, sembuh dan padam.


Kalau perempuan, tokoh fiksi yang menginspirasi antara lain adalah Nyai Ontosoroh. Semua tahu bagaimana keseimbangannya dalam hal menjadi perempuan yang menarik sekaligus perkasa.

2 komentar:

Post Top Ad