improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label sayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sayang. Tampilkan semua postingan
Desember 02, 2015

When someone you love take your idea

by , in
When someone you love take your idea


Kadang kala kita ngedeketin orang yang lebih hebat dari pada kita karena ingin belajar banyak dari mereka demi kesuksesan kita, namun yang terjadi justru mereka dengan cekatan mengadopsi cara kita, dan segera mengaplikasikannya dengan cepat.  Uhuy.

Marah nggak?  
Kalau kebetulan yang mengadopsi itu orang yang kita sayang, ya nggak bisa marah. Paling merasa idih kok malah mereka yang ambil gayaku dan dengan improvisasi membuat hal tersebut jadi lebih menarik dan menakjubkan. 

Ya gitu deh, namanya juga sayang.  Ide bikin singkatan judul dan tagar, akhirnya dipakai dan bahkan mereka rilis duluan.  Yach, nggak apa2. 

Sukses ya :))


Ps : tanggal rilisnya malah  bareng jadual sharing nih:D
November 05, 2015

Cinta Itu Seperti Musim

by , in
Cinta Itu Seperti Musim


1/ pola
dua acara haul di minggu ini. dua pola tata letak yang sama ternyata. letak makam di tanah yang lebih tinggi berada satu garis dengan pesantren yang diwariskan untuk anak cucu. 

2/dziba
Bacaan dziba yang berkelok – kelok membawa kenanganku di bawah jendela malam –malam itu. aku pernah punya guru privat yang mengajariku langsung sendiri di kamar yang bisu sekarang. mataku terpejam, dan pemandangan itu tampak jelas. Kami di sana, suaranya yang merdu, gaya mengajarnya yang penuh kasih, aku yang mati – matian berusaha agar berhasil, lampu yang tidak dinyalakan, akhir pelajaran yang menggemaskan. Lalu mataku terbuka, dan makin basah air mata. Lamat –lamat suara dalam hati seperti menunjukkan, bisa jadi memang dia. The true love. Mungkin memang dia. Jika demikian halnya, tidak perlu lagi aku mencari.

3/ ula
dia masih 2 tahun ketika aku datang ke rumah itu. dulu, kelahirannya ditunggui pamannya yang adalah ayah dari anak-anakku. gadis tomboy itu menemani kami selagi kami menunggu 3 tahun untuk buah hati hadir melengkapi. dia kawan sejati sejak anak-anak kami bayi. melipatkan popok-popoknya, menemani bermain, mengasuh, mengasihi. bersama - sama dalam perjalanan dan apa saja. seolah kakak asli mereka, seolah anak sulung kami adalah dia. 
sekarang dia tumbuh lebih tinggi dariku, kelas 2 sekolah menengah pertama. duduk dalam barisan santri yang diwisuda khatam alqur'an. lebih manis, ketomboiannya tertutup kecantikannya, kedewasaannya. dia kini dewasa, diwisuda. seharusnya kami melihatnya bersama di hari bahagia ini, tetapi hanya ada aku. aku yang bersimbah air mata. dia dan senyumnya membawaku dan airmataku ke masa - masa kami bersama. 

Post Top Ad