improving writerpreneurship

Post Top Ad

November 09, 2015

Good people bring out the good in people

by , in

Good people bring out the good in people


Kenal orang-orang yang kayak gini?
Saya kenal beberapa dari mereka.
Karena mereka orang-orang baik, mereka entah disadari atau tidak membawa hal hal yang baik dari dan ke dalam orang-orang di sekitarnya.

Some of them may be born as generous people.  It's really good to be around them. Gratitude is not just enough for them, they are used to be good being asked or not.

Allah grant them. Aamiin

November 09, 2015

Kopdar Dadakan Malah Lebih Maknyus

by , in

Kopdar dadakan malah lebih maknyus

Ya gitu deh ternyata, ya kan?
Kalau kopdar nya dadakan, biasanya malah berhasil dengan sukses. Yang datang Banyak dan more than expectation.

Kayak yang tadi pagi kami lakukan. Setelah ide kopdar dicetuskan malam dua hari sebelumnya, diumumkan sehari sebelum hari H, eh malah yang tadinya nggak dikira akan datang ternyata ikutan nongol.

Hari ini kami saling sharing tentang bagaimana jika berada dalam forum sharing kepenulisan sebagai narsum, dan sekaligus ngobrolin rencana piknik dan silaturahim tahun ini.

Tahun kemarin kami ke Solo bareng bareng naik satu bis kecil.  Seru dan gayeng. Nah, kali ini mau mengulang sukses kemarin itu.  Hehehe

Doain lancar dan sukses juga berkah ya :)

November 07, 2015

Berjalan Menembus Batas

by , in

Berjalan Menembus Batas



Penerbit: Bentang
Penulis: A. Fuadi, Dian Nafi dkk
Keterbatasan, baik fisik, materi, maupun lingkungan terkadang menjadi dalih untuk tidak dapat meraih impian. Padahal, man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil! Kesungguhan menumbuhkan harapan, sikap positif, dan memperbesar peluang berhasil bagi yang melakukannya.
Cerita-cerita inspiratif dalam buku ini membuktikan kebenaran pepatah Arab tersebut. Kekurangan menjadi suatu kekuatan, dan keterbatasan bukanlah halangan dalam meraih keberhasilan. Ditulis langsung dari pengalaman nyata para tokoh, buku ini menularkan ruh penuh semangat untuk bangkit menembus batas.
Ayo, tularkan semangat berusaha dan berjuang semaksimal mungkin. Bahkan langit kini tak lagi menjadi batas.
Imagef, 
November 07, 2015

Detik Demi Detik

by , in

Detik Demi Detik


Antologi kisah nyata tentang Rahasia Tuhan, berjudul DETIK DEMI DETIK, karya 11 sahabat pena oren (Ayunin, Santi Nur, El Syifa, Haya Aliya Zaki, Wylvera W, Nelfi Syafrina, Ella Sofa, Ugik Madyo, Dian Nafi, Yulia Dwi, dan Lala Perdana). Editor: Nagiga. Pengantar: Dedi setiadi dan Dian Ibung, Psi.
Memuat kisah-kisah nyata yang menggambarkan betapa butuh kekuatan luar biasa saat mendampingi orang-orang tercinta dalam keadaan apapun (sakit hingga sembuh atau meninggal dunia). Buku ini memberi rasa terharu dan mampu menjadi motivasi bagi pembaca untuk selalu bersyukur dan menyiapkan diri dalam menjalani hidup yang lebih baik.
Wow, luar biasa! Saya tidak bisa menahan aliran emosi yang menguasai diri pada saat membaca. Kisah-kisah inspiratif yang menyadarkan keterbatasan kita sabagai manusia dan membangun kesadaran untuk senantiasa bersyukur. Buku ini sangat bermanfaat dan tidak akan bosan membacanya.
DEDI SETIADI (Sutradara Senior)
Cerita-cerita dalam buku ini menunjukkan pada kita tentang salah satu episode kehidupan manusia sebagai pribadi. Hanya dengan menerima kenyataan dan kemauan untuk terus menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya, maka manusia dapat melalui episode “kelam” dalam kehidupanya.
DIAN IBUNG, PSi (Psikolog)
Benar-benar menyentuh. Mengingatkan kita untuk selalu mempersiapkan diri dan melakukan hal-hal terbaik sepanjang hidup.

November 07, 2015

Masa Kecil Tak Terlupa

by , in

Masa Kecil Tak Terlupa


Setiap orang pasti memiliki kenangan-kenangan pada masa kecilnya. Tentunya ada kenangan indah yang membahagiakan serta menyenangkan, juga ada kenangan yang mengharukan atau bahkan yang mengerikan. Begitu pula dengan kumpulan kisah nyata yang terdapat dalam buku ini merupakan cerita unik dari para penulisnya.
Buku ini adalah kompilasi dari 56 penulis dengan 56 judul tulisannya. Adapun latar belakang penulisnya, adalah pelajar sampai pensiunan, ada dosen sampai pengusaha, Tenaga Kerja Indonesia yang bermukim di timur tengah dan ada juga ustadz dari pesantren salaf dan sebuah perguruan tinggi islam terkemuka di Indonesia. Para penulis tersebut juga terdiri dari berbagai suku yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan membaca kisah yang mereka tulis kita akan juga belajar budaya suatu tempat atau suku yang mungkin tidak belum pernah kita ketahui sebelumnya. Pembaca juga akan menemukan beragam kisah dengan gaya penulisan yang unik mewakili penulisnya, selain itu pembaca juga akan diajak merasakan kegembiraan, kesedihan, semangat, harapan, dan kelucuan, saat membaca buku ini.
Ada pepatah lama yang mengatakan, ‘Pengalaman adalah guru terbaik’ – yang kurang lebih mengindikasikan kepada kita bahwa masa lalu kita dan juga orang lain adalah tempat belajar dan bercermin agar kehidupan kita yang akan datang bisa menjadi baik atau bahkan lebih baik. Kumpulan kisah pendek dalam buku ini juga bisa dijadikan cermin kehidupan kita saat ini, sehingga layak dimiliki dan dibaca oleh segala lapisan usia. Anak-anak kita saat ini mungkin tidak mengenal lagi permainan-permainan tradisional yang mengasyikkan seperti yang diceritakan di salah satu kisah, atau bagi pembaca remaja bisa memetik semangat cerita dari seorang penulisnya yang kini telah menjadi seorang pengajar di salah satu perguruan tinggi islam negeri di salah satu kota di Jawa Timur dengan perjuangannya memelihara beberapa ekor ayam untuk membiayai sekolah demi menggapai cita-citanya. Bagi para orang tua, mungkin ada beberapa cerita yang bisa dinikmati sebagai kenangan masa lalunya yang hampir sama dengan yang dirasakannya dahulu.

Judul Buku : Masa Kecil Yang Tak Terlupa
Jumlah Halaman : 350 halaman
ISBN: 987-6020987773-9Image
November 07, 2015

Balita Hebat

by , in

Balita Hebat


Antologi Kasih “Balita Hebat” 
Penerbit : Jendela – Zikrul Hakim
PeImagener
Komposisi Isi Bab Satu: Kisah Inspirasi
1.Amanah Cinta (Dian nafi)
2.Janji Seorang Balita (Pipiet Senja)
3.Anakku Hidup dan Matiku (Nenden Salwa)
4.Berkat Kisah Teladan (Nashita Zayn)
5.Calon Penghuni Surga (Eric Shandy)
6.Ivon Jagoan (Endang Ssn)
7.Pemberani Penuh Empati (Jazimah al-Muhyi)
8.Doa Fikri Kecil (Yooke Tjuparmah)
9.Pengamat Label Halal (Yudith Fabiola)
10.Peri Kecilku (Ayesha Darmawan)
11.Aku Ingin Lancar Bicara (Tantri Pranashita)
12.Balita Multibahasa (De Veha)
13.Merasa Tidak Diperhatikan (Trimanto)
14.Bintang Kecil Sendiri (Lintang Kinanti)
15.Ada Malaikat Penjaga (Dila Saktika)
16.Aku Gemar Membaca (Dewi Muliyawan)
17.Si Kecil Menjadi Guru (Ika Maya Susanti)
18.Rekan Bunda di Rumah (Ratna Dwi Kumala)
19.Dongeng Untuk Adik (Retno Winarni)
20.Diary With My Daughters: I Love Card & Apologize (Tias Tatanka)
21.Nyanyian Huzai (Muthiah Al Hasany)
22.Ambilkan Selimut Kakak (Leyla Imtichanah)
Bab Dua: Kiat-Kiat Merawat Balita
1.Tip Pijat Bayi (Noviana Wahyu Widayanti)
2.Makanan Bunda Sehat dan Bergizi (Noviana Wahyu Widayanti)
3. 9 Kesalahan Dalam Merawat Balita (Sumber Detikhealt)
4.10 Penyakit Balita (Sumber Detikhealth)

November 07, 2015

Bilakah Tuhan Jatuh Cinta

by , in

Bilakah Tuhan Jatuh Cinta



Image

BILAKAH TUHAN JATUH CINTA?
Intro
Sebentuk hati adalah ruang cinta yang tak bisa dimengerti selain dilakoni saja. Maka harus bersinergi dengan akal dan nafsu, sebagai unity triads of life. Ketika itu tercapai, saat itulah cinta bersemi. Jika sesaat saja begitu dahsyat. Apalagi setiap saat. Pikirkan saja sendiri, kalau kau mampu (merasakannya, menjadi lebih bijak)
Cinta adalah ungkapan, maka bahasa menjadi keterbatasan untuk melintas hingga menerabas batas. Sesaat iklas sudahlah mengungkap dan menangkap cinta untuk dilepasbebaskan lagi. Karena cinta itu dibebaskan, membebaskan.
Dalam dan dengan cinta, manusia jatuh cinta, mempertemukan. Maka simpul pertemuan itu harus dilepas agar cinta itu menjadi : menjadi adanya cinta, cinta se-ada-nya. Mungkin keberhasilan sinergi hati, akal, dan nafsu menjadi energi cinta, dan ketika bereaksi dalam interaksi waktu akan berubah menjadi cahaya dalam proses hidup, yang dibahasakan (dalam keterbatasannya) sebagai “cinta”.
Cinta itu bisa menjadi begitu pelik. Maka lihatlah dengan sederhana, karena Tuhan pun sangat sedehana. Apalagi cinta-Nya. 
BILAKAH TUHAN JATUH CINTA
Penulis: Dian Nafi dkk

Post Top Ad