improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label event. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label event. Tampilkan semua postingan
September 18, 2022

Kumpul Diskusi Peneliti LIPI dan UI

by , in
Kumpul Diskusi Peneliti LIPI dan UI


Subhanallah alhamdulillah pada akhir November kemarin saya sempat hadir pada kumpul diskusi peneliti LIPI dan UI di Depok.

Berangkat dari daerah Jakarta Timur naik angkot oranye langsung ke daerah sekitaran Universitas Indonesia.

Pagi sampai sore itu di sebuah base camp yang memang sering menjadi tempat kumpul dan diskusi para aktifis, scholar, peneliti, saya bertemu dengan banyak orang hebat dan berdedikasi.

Ada pak Bisri Efendi, sahabat Gus Dur, seorang peneliti LIPI. Beliau alumni Leiden University, jurusan sastra. Jadi kami seolah nostalgia Leiden ketika bertemu. Saya bercerita pengalaman selama dua minggu di Holland Juni 2019 lalu, dan memang waktu yang paling banyak aku habiskan di Leiden. Pak Bisri Efendi bercerita pengalamannya selama menempuh master dan doktor di kota Indah itu.

Pak Alfin Siagian yang debat dengan editor novel Gus, tentang semestinya novel itu tidak perlu diedit. Hehehe.

Cak Tarno yang toko bukunya sering dijadikan tempat diskusi para dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia.

Dan beberapa lagi lainnya yang datang hari itu untuk mendiskusikan follow up kegiatan workshop kepenulisan yang digelar beberapa waktu sebelumnya. Juga merancang kegiatan lanjutan serta rancangan strategi untuk pengadaan konten digital maupun buku fisik serta tentu saja riset penelitian yang harus dilakukan ke beberapa lokus sumber data yang mau dituliskan .

Dalam kesempatan itu, pak Bisri Efendi memberiku referensi dan meminjamiku buku miliknya,  yang bicara tentang sejarah Demak. Kamu harus baca ini, kata beliau.

Alhamdulillah kubaca bukunya dari awal sampai akhir, dan memang membukakan banyak insight serta wawasan baru.

Untuk jejaring santri yang mereka bangun dan kembangkan, aku janji mengirimkan lima tulisanku terkait pesantren milik keluarga, paklik, bulik, sepupu dan keponakanku.

Dan cita-citaku untuk menulis novel imajiner tentang perempuan-perempuan di masa kerajaan Demak mendapatkan sambutan baik serta dorongan dari mereka. Ayo lekas ditulis, ditunggu terbitnya.
Semoga bisa segera terwujud ya. Aamiin.

Senang sekali meràsakan ambience brainstorming, suasana diskusi ilmiah para intelektual yang mengalir dinamis dan seru ini. Very inspiring and shifting the paradigm.



September 21, 2021

Undangan Nulis Buku Kolaborasi

by , in

 


Selamat subuh!

Seneng banget melihat gairah dan ghiroh teman-teman dalam berliterasi, membaca, menulis dan berkarya.


Dalam rangka menyambut maulid nabi, hari kebangkitan nasional dan ultah hasfa ke-11, juga bulan bahasa, kami mengundang teman-teman untuk berkontribusi dalam buku kolaborasi.


Yuk kirim karya (boleh puisi, cerpen, kisah inspiratif, esai atau tulisan lain) bertema kolaborasi ke hasfagroup@gmail.com


Ditunggu s/d 1 Oktober 2021 ya. 


Supported by:

Hasfa Publisher

Divisi Sastra Dewan Kesenian Demak

Bidang Litbang Fayatat NU Demak

Bidang Advokasi Muslimat NU Demak

Bidang Organisasi Gabungan Organisasi Wanita GOW Demak

Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak

Bidang Publishing Komite Ekonomi Kreatif Demak

DeMagz Media


#hasfaglobal #collaboration #writing #publishing #hasfagroup #event





September 21, 2021

Discover the Secret of Copywriting Success with Dian Nafi

by , in

 

Discover the Secret of Copywriting Success with Dian Nafi

Copywriting memiliki pengaruh yang besar pada tingkat keberhasilan bisnis yang dijalankan. Bila rekan-rekan berniat untuk mengembangkan usaha, maka copywriting adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Dilansir dari laman Demand Metric, hal ini bisa memangkas biaya pemasaran sebanyak 62% dan mampu menghasilkan leads yang lebih banyak.

Apa yang membedakan copywriting dengan cara penulisan lainnya? Bukankah seluruh materi pemasaran bisa ditulis oleh siapa saja?

Di dalam pelatihan ini, Dian Nafi, seorang trainer dan penulis buku terbitan Grup Kompas Gramedia, akan menjelaskannya untukmu.

Jumat, 1 Oktober 2021
Pukul 14:00 - 16:00 WIB
Daring (via Zoom Video Meeting)

Mei 03, 2021

workshop menulis esai

by , in
workshop menulis esai


Baca juga rangkuman workshop menulis esai day 1 ya

Nah, berikut ini materi workshop menulis esai hari kedua.


Harus ada daging yg bisa diberi bumbu apa saja sesuai dg keinginan/kebutuhan. Sesuai krentheg ati. Perlu penajaman, efisiensi kalimat dan kata.
Kalau lebay, jd ada ketidakefisiensian keperangkatan bahasa. Spt bikin seblak, kebanyakan kencur, kakehan lombok Cara mengukurnya bgm?
Bedakan esai dg artikel ilmiah populer. Seorg chef ketika disodori daging dan berbagai bumbu, yg dia pikirkan adlh apa yg dibutuhkan sesuai dg situasi dan kondisi.

Dr artikel ilmiah populer bs jd esai. Esai tdk berarti membatasi pd hal pribadi. Esai bukan pd topiknya, tetapi pd cara penyajiannya. Pakai perspektif sudut pandang dr satu hal, seseorang. Fokus ke itu. Di balik itu terbaca pemahaman pemikiran yg mau disampaikan

Hanya menceritakan tanpa menyampaikan secara tersurat pernyataan2 yg men-judge. Memberi gambaran. Brainstorming Practice: gambarkan ttg orang cantik, tp tdk pakai kata cantik.

Itu cara yg dilakukan esai. Kalau opini tdk begitu. Dalam esai: Kedepankan pemahaman logis thdp sesuatu, dan dg pembuktian. Feature: jurnalisme sastrawi. Prosa spt fiksi, tp fakta. Feature perlu konfirmasi. Esai tdk perlu konfirmasi utk mengungkapkan persepsi kt

Kalau dr bentuknya sama. Feature, esai, cerpen. Bedanya adl bentuk yg tak tersurat. Prosesnya beda. Sama2 rendang. Ngomong ama yg py, itu feature. Gak bilang ama yg py, itu esai Gak peduli ngomong atau gak, itu cerpen

Cara paling gampang membuat esai: Ada konsep, pakai kendaraan cerita dlm bentuk naratif. Mainkan gaya bahasa/stilistika Term of refence, field of experience: dua istilah dlm bhs inggris yg susah terjemahan bhs indonesianya

Butuh saringan utk percakapan yg masuk ke esai. Esai tdk bertujuan membuka fakta. Mirip cubitan. Mmg fakta, tp tokoh bisa disembunyikan dg nama lain. Pertgjwabnmya subyektif. Tdk akan dituntut siapapun. Tapi bukan fiktif.

Bisa diperjelas dg dialog antar tokoh dlm esai. Dg ucapan yg khas yg benar2 ada. Kalau hrs dg bhs lokal, boleh. Diberi terjemahan bhs indonesia. Makin meyakinkan pembaca. Pertajam dg gerak2nya. Mgkn hy cerita di satu tempat. Tp bs tjd di semua ruang lainnya. Beri gbrn

Tujuan esai adl kritik halus. Itulah dampaknya. Boleh jadi efek opini dan esai sama.

George orwell: Di panti derma Persoalan pertama menulis adl bgm cara membuka dan menutup. Teknik pembuka #esai ada trilyunan cara. Dlm tekniknya, mengembangkan tdk panjang pembahasan. Kalau sdh dibuka, tinggal masuk

Unduh kbbi 5, puebi. Sbg babonnya. Byk baca ttg gaya bahasa. Perlu disiplin penulis utk rajin2 baca. Amal jariyah dari asal kata jariy, tetangga. Pahami bedanya dg amal ilmiah. Pahami makna setiap kata2 dg baik dan benar.

Perlu kegenitan dlm membuat judul. Spy gak pucat, tulisan perlu pakai bedak, lipstik, maskara, kerudung, korsase, penggayaan. Sifat esai: subyektif dan menghibur Pakai gaya bahasa. Dan kita kaya. Krn ada serapan dr bhs asing, bhs daerah dll

Dinamika bhs indonesia slalu berubah. Ada yg dibuang, ada yg dimasukkan. Cara mengutip, juga berubah. Pahami perilaku berbahasa. Kalau bentuk teknis, ikuti panduan. Istiqomah jd istiqamah Rasuah, dr kata riswah Muruah, dr kata marwah

Py gagasan utk mengkritik tapi tdk punya daya, alihkan lewat esai. Bukan rekayasa, tapi rekadaya. Alhujurat 6, prinsip tabayun. Bisa jd ide cerita, tp gak hrs pakai kata tabayun, tp ada konsep ttg tabayun Terserah kita daging itu mau diapakan.

Bukan jenis tulisan, tapi media menyampaikan gagasan yg paling sesuailah yg penting. Bisa juga utk menelanjangi diri sendiri. Autokritik

Esai menuliskan kemanusiaan. Cerita personal. Resepsi pembaca beragam. Akan muncul bentuk2 baru spt transformasi dst. Tujuan dasar menulis adl ingin dibaca. Shg ada ikhtiar teknik menulis. yg klise, sumir tdk menarik Lihat lebih dlm 300 kt lbh bagus drpd bertele2

Lihat dari berbagai sisi, aspek. Gunakan sudut pandang. Beri sentuhan aspek psikologis, dg dukungan pikiran. Penulis esai tdk hrs pintar di bidang itu. Tdk bisa disebut pakar. Kembangkan lbh drpd sekedar curhat. Perkuat dg cerita lain yg serupa. Beri ilustrasi2

Gambarkan situasinya, bisa jd pembukaan yg manis. Esai: Hanya satu cerita tp potret yg jauh lbh besar. Dinas pendidikan fardlu ain baca esai2 pendidikan, krn ada kritik2. Terjemahkan konsep2 ke dlm cerita aksi langsung.

Jgn terlalu wantah/jelas. Jgn bikin dialog yg boros, krn mirip percakapan keseharian Guyonan hy jd pengantar, jalan menuju inti esai Cerita obrolan dg tukang becak, tdk menyinggung artefak. Tp dr situ, terbaca bhw situs2 sdh berubah. Intinya ternyt Kt abai thd sejarah

Itulah kekuatan penulis. Dg gaya lugunya. Bre redana yg nulis. Org jawa py kekuatan kultural ttg ini. Kritikan tdk lgs justru lbh mengena. Gagasan besar tdk hrs disampaikan scr langsung Ex: goro2
Stilistika tdk hrs mendayu2. Pakai metafora yg khas, unik, bikin sendiri. Perlambangan yg tdk biasa. Asosiasi yg kita buat sendiri. Jebakan pemilihan diksi yg ruwet, klo tdk diimbangi kemampuan merangkainya dg tepat Pakai diksi biasa asal komposisi musikal,rima,nada enak
Cari yg lbh fokus. Gagasan unik. Kembangkan gagasan nakal yg positif. Dg judul2 yg genit. Ex penyakit kok disyukuri. Aib kok direkomendasikan. Bosan jd pahlawan. Reaksi2 thd status wa, bs dikembangkan jd esai. Krn reaksi2 itu biasanya kebalikan dr reaksi yg sbnrnya

Kita menjaga diri agar tetap manusiawi. Cerita dg lbh terstruktur. Boleh mengungkapkan perasaan tp tdk boleh emosionil. Esai juga boleh lihat kenyataan kasuistik, meski tdk seluruhnya spt itu.

Jika ada senarai berbagai jenis konsep cinta, bisa dikembangkan jd buku esai ttg cinta. Jadi esais cinta.

Istri mudaku lebih tua dari istri tuaku, kata ki enthus. Bs dikembangkan jd esai, krn umumnya istri muda kan lbh muda. Lirik lagu bisa dimasukkan asal proporsinya pas. Tekuk2 spy tdk menggurui, pakai asosiasi yg dekat

ngkapan2 itu tak terbatas. Lagu2 yg genit bs dijadikan bahan pemanis. Bs jd jeda bg pembaca. Misal banyu langit Bila tdk berhasil memainkan irama kalimat, bs di tengah2 capek, tulisannya tdk habis dibaca. Ada teknik jembatan antar paragraf. 1 paragraf=1 pokok pkrn

Krn org py batasan psikologis dlm membaca. Ada di psicolinguistic. Agar tak hambar dan bisa tajam menikam, tuliskan saja scr jujur perasaan apa adanya, reaksi spontan yg kt dpt dr asumsi umum tp bgm lanjutannya, baru ungkapkan. Hal2 inspiratif sangat bagus jd esai


Gak usah tulis simpulannya. Pembaca bs menyimpulkan sendiri. Kutip nama org terkenal dan ungkapan2nya. Redundancy buang saja Konflik bs dg org lain, bs dg diri sendiri. Konflik dg diri bisanya ditulis dg esai

Bangun irama dg jeda pengalihan adegan. Jangan monoton dan bikin capek pembaca. Ucapkan lalu Rasakan Tuturannya jgn terlalu dekat. Pakai nama2 yg ekstrim jika tokohnya byk, tdk ada konsonan yg serupa. Menutup dg soft.

Porsi hrs jelas, kita hrs tetapkan. Ilustrasi pembuka jgn byk2. Guyonan yg pas. Cari yg lbh ringkas dan pas. Kalau mau guyon, pakai gaya stand up comedy, jangan pakai gaya dagelan mataraman. Jgn terlalu lebai

Bukan pernyataan, tapi menceritakan. Ada cara utk memuji. Ada aspek saling berkaitan antar teks, krn utk membaca teks hrs spt itu. Kohesi (keterpaduan gramatikal leksikal) dan koreherensi (keterpautan unsur2 dlm wacana)

alau ada bbrp konsep, cari titik temunya. Celotehan jd modal esai, kemas jd cerita. Esai itu ngomong tp tdk lgs. Tampilkan fakta ceritanya, esai bukan semata gagasan.


Jgn nafsu menampilkan opini dlm esai.



**
Mau ikut pelatihan-pelatihan bermanfaat?
Daftarkan diri segera ke Hasfa Camp!
Ada Selasa Esai juga di Hasfa Camp


Butuh space, meja dan layanan internet untuk start-up mu?   
Butuh teman dan mentor untuk networking dan brainstorming?
Yuk gabung ke Hasfa Coworking Space
SMS/WA 085701591957

Mei 23, 2020

Live Instagram: Women Speak Series

by , in
Live Instagram: Women Speak Series


Tanggal 21 April 2020 nya, Dian Nafi kembali diinterview. Kali ini wawancara oleh sekolah menulis dan medianya live instagram.

Pokok-pokok pembahasannya antara lain sebagai berikut:


Diskusi bagaimana menulis alur serapi itu?

Apa novel Too Good To BeTrue ini kisah nyata?

Apakah tipe menulis di rumah atau suka di luar rumah misal di cafe atau di mana

Sharing teknik menulis

bagaimana membuat konflik

Apakah punya teknik menulis sendiri

Apakah selalu lewat penerbit mayor


Dari banyak buku yang ditulis, manakah buku yang favorit

Apakah membuat buku panduan menulis


Interview kemarin itu seru banget dan seperti biasanya, justru menambah semangat untuk menulis lagi, menaikkan vibe kreatifitas dan challenging as well.


Semoga sharing kepenulisan ini berkah dan bermanfaat untuk para pendengar dan pemirsa. Aamiin aamiin ya robbal alamiin.


November 07, 2019

Tips Membuat Event Literasi

by , in

Tips Membuat Event Literasi


Selanjutnya ada sesi Merancang Event Literasi oleh Kadek Purnami. Kami ketemu waktu aku datang ke UWRF di Ubud tahun 2013.
Berikut petikan paparannya kali ini.


Creating event. Jd langit kelam yg memanggungkan writers yg jd bintangnya. Dreaming spt apa event nya. Perencanaan sepanjang event, ada plan A plan B jk tdk sesuai rencana awal Visi uwrf: become world class literary event. Mengikat semua aspek,kemasan dll

Target audience Demografi, age, gender, income range/class. Uwrf 40-50th, org yg py byk waktu utk membaca. 20-35th suka lihat pemutaram film, diskusi tema anak muda. Skala event mempengaruhi audience n harga tiket Sesuaikan dg dana. Cr funding



5 orang nyiapin event satelit selama 2 bulan. 6-8 bulan utk nyiapin uwrf, 20 org. Ada 2 event. Uwrf 5 hari dan Ubud food festival 3 hari Bagian partnership Program Satelit di berau, banten, dll Sinkronasi brbagai pihak. Project detail: pelunvuran buku,workshop PIC


Dept program hrs uptodate. Siapa penulis yg hits dst. Utk dpt isu terkini: Baca buku, nonton film. Film mana yg hrs diputar sesuai tema. Stlh dpt referensi, buat program sesuai template yg sdh ada. 180 penulis dr 30 negara. 3 tempat, jam 8-16 70 topik sesi diskusi



Anak2 muda gali sisi kreatifitas dg youth program Rangkul semua genre, shg lbh lebar cakupannya Tematik dan isu2 lbh luas Sponsor: Kreatif utk dpt In kind support: akomodasi, transport Utk dpt sponsor: Perush hrs percaya visi misi kita Idealisme perush nyambung gak



Marketing Web Media cetak Blog Sosmed Printed Radio, tv Merchandise



Production Venue Logistic Audiovisual Ijin Ambulance Catering Transport



Post event


Seleksi writers berdasarkan tema. Apa yg dilakukan sesuai tema tsb Penulis establish yg sdh dpt award Seleksi emerging. Karya yg belum dipublish penerbit besar Penulis dr penerbit yg kerjasama 1236 karya masuk 2018 Tim kurator Kualitas Tematik: urban, modern, myth


semoga bisa gabung event UWRF ataupun satelite nya lagi... Aamiin




November 04, 2019

Event Satellite UWRF 2019 Semarang Writers Week 2019

by , in
Event Satellite UWRF 2019 Semarang Writers Week 2019



Akhir pekan ini Semarang penuh dengan acara. Sebagian besarnya bahkan event kepenulisan. Ada kelas nulis Balai Bahasa Jawa Tengah, Pameran Buku, talkshow dan workshop kepenulisan di Gedung Wanita serta Semarang Writers Week 2019 yang nmerupakan event satelite dari Ubud Writers Readers Festival yang diselenggarakan di Kota Lama Semarang. Lalu ada expo dan workshop UMKM di Lawang Sewu juga, Kelas Women Will by Google yang kebetulan aku jadi mentornya, seminar bisnis digital di UTC Hotel Sampangan Semarang dan bahkan kegiatan lain yang tidak sempat terjangkau infonya apalagi datang.



Alhamdulilah aku sempat menghadiri semua yang kusebutkan di atas tadi. Plus nambah aku lari lari menuju radio Radiks 99 FM untuk siaran on air tentang literasi juga.
Whoaaa.... capek banget asli, tapi so worth it.
 Alhamdulillah wa syukurillah.

Di Event Satellite UWRF 2019 Semarang Writers Week 2019  sendiri ada beberapa penulis luar negeri. Carly Finday dan Mirandi Riwoe. 




Ini beberapa rangkuman yang kudapat saat workshop literasi di Semarang Writers Week 2019 hari kedua 



Lacak ide di kepalamu oleh Vabyo Ada kenangan, kenyataan yg dipersepsikan, harapan di kepala kita


Jujur pd diri sendiri. Cermin adl simbol pikiran. 2015 kena stroke. Pembuluh darah pecah di otak kiri. Berhbng dg bahasa. Lihat cermin, kaget lihat wajah yg brewokan krn tersamgkut di th 87. Nangis. Akhirnya dibius Kdg klo ada kenyataan tdk sesuai yg diinginkn,berkilah


Jujur pd perasaan diri sendiri. Kalau marah, kenapa. Kalau sedih, gmn. Random tanyain audience: harusnya jawab dg detail perasaan Karir sbg penulis vabyo dilalui dg main2, petak umpet


Selain main2, berimajinasi, antara lain perbanyak prasangka. Latih dg lihat foto, berita dan perbyk prasangka, simpati dg yg tjd sktr kita. Uji prasangka Amati & rasuki Ex. Khdpn siput bs jd metafora Mainkan kartu trus tulis kisahmu


iri adl mampu yg tertunda.
Cemburu tdk selalu negatif. Lalu ada game Challenge. Vabyp membagikan kartu ke semua peserta. MAsig-masing diminta praktik nulis sesuai dengan kartu yang didapatkan. Angka warnanya diasosiasikan dengan emosi yang sudah dikategorikan oleh Vabyo. Seru.

Yang maju ke depan, dapat hadiah.

Selanjutnya ada sesi Merancang Event Literasi oleh Kadek Purnami. Kami ketemu waktu aku datang ke UWRF di Ubud tahun 2013.
Berikut petikan paparannya kali ini.


Creating event. Jd langit kelam yg memanggungkan writers yg jd bintangnya. Dreaming spt apa event nya. Perencanaan sepanjang event, ada plan A plan B jk tdk sesuai rencana awal Visi uwrf: become world class literary event. Mengikat semua aspek,kemasan dll

Target audience Demografi, age, gender, income range/class. Uwrf 40-50th, org yg py byk waktu utk membaca. 20-35th suka lihat pemutaram film, diskusi tema anak muda. Skala event mempengaruhi audience n harga tiket Sesuaikan dg dana. Cr funding



5 orang nyiapin event satelit selama 2 bulan. 6-8 bulan utk nyiapin uwrf, 20 org. Ada 2 event. Uwrf 5 hari dan Ubud food festival 3 hari Bagian partnership Program Satelit di berau, banten, dll Sinkronasi brbagai pihak. Project detail: pelunvuran buku,workshop PIC



Dept program hrs uptodate. Siapa penulis yg hits dst. Utk dpt isu terkini: Baca buku, nonton film. Film mana yg hrs diputar sesuai tema. Stlh dpt referensi, buat program sesuai template yg sdh ada. 180 penulis dr 30 negara. 3 tempat, jam 8-16 70 topik sesi diskusi




Anak2 muda gali sisi kreatifitas dg youth program Rangkul semua genre, shg lbh lebar cakupannya Tematik dan isu2 lbh luas Sponsor: Kreatif utk dpt In kind support: akomodasi, transport Utk dpt sponsor: Perush hrs percaya visi misi kita Idealisme perush nyambung gak




Marketing Web Media cetak Blog Sosmed Printed Radio, tv Merchandise




Production Venue Logistic Audiovisual Ijin Ambulance Catering Transport




Post event



Seleksi writers berdasarkan tema. Apa yg dilakukan sesuai tema tsb Penulis establish yg sdh dpt award Seleksi emerging. Karya yg belum dipublish penerbit besar Penulis dr penerbit yg kerjasama 1236 karya masuk 2018 Tim kurator Kualitas Tematik: urban, modern, myth



semoga bisa gabung event UWRF ataupun satelite nya lagi... Aamiin






Februari 08, 2019

Women Will By Google

by , in
Women Will By Google






Google punya inisiatif program bareng beberapa pihak lain untuk mengadakan acara Women Will.



Tahun 2017 aku sempat ikutan acaranya yang pertama di hotel Crown jalan Pemuda Semarang.




















Ini videonya 



Daaan ini liputannya http://www.dian-nafi.com/2017/07/crowd-of-women-will-conference-at-crown.html


Tahun 2018 kemarin, aku nggak sempat hadir di acara yang sama karena berbarengan ada acara lain. Padahal waktu itu salah satu pembicaranya Anne Avantie.




Nah, tahun 2019 ini ternyata Women Will diadakan lagi. Tapi tidak dalam format seminar dengan ratusan audience seperti sebelumnya, namun upgrading menjadi kelas-kelas dengan peserta terbatas.



Alhamdulillah aku terpilih menjadi salah satu narsum fasilitator dalam kelas-kelasnya nanti. Sepuluh orang fasilitator ini dipilih dari 120 an  pendaftar.

Bagi teman-teman yang ingin ikutan kelasnya, bisa langsung cap cus daftar ke link ini nih

http://bit.ly/willsmg1



Kelas akan dilaksanakan tiap Sabtu & Minggu
mulai pukul 08:30 - 13:00
di Impala Space Kota Lama


*Fasilitas:
>Networking
>Snack
>Sertifikat (bagi yg sudah ikut 4 kelas)

Yuk buruan daftar!
Saling sharing dan membangun networking.
Supaya bisa jadi womenpreneur yang tangguh. 
Siapa tahu ntar kita juga bisa sampai Google San Fransisco juga. Aamiin. 

**

Nih intip ulasan women will dari web-nya https://www.womenwill.com

Womenwill adalah inisiatif Google untuk menciptakan peluang ekonomi bagi Wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil.

Melalui pelatihan digital, acara pertemuan langsung, advokasi, dan kemitraan bisnis, Womenwill ingin memberikan berbagai manfaat bagi wanita dengan mengakses internet, termasuk pengembangan kemampuan pribadi, pengembangan bisnis, budaya tempat kerja yang lebih baik, dan masa depan yang lebih cerah bagi profesional wanita.


Untuk membantu menjembatani kesenjangan kontribusi secara global, Womenwill menyediakan program pelatihan keterampilan digital secara online maupun offline, fitur produk yang mendukung bisnis yang dipimpin oleh wanita, dan peluang bagi wanita untuk mendapatkan inspirasi dan saling terhubung dengan pengusaha wanita lainnya.

Secara global, kami menawarkan peluang kepada pengusaha wanita untuk mempelajari cara meningkatkan ketajaman bisnis dan keterampilan digital mereka. Peluang yang kami tawarkan meliputi acara langsung dan pelatihan bisnis dan karir secara online dari Grow with Google, serta tutorial bisnis dan pemasaran digital melalui aplikasi Primer.

Untuk lebih memperluas jangkauan pelatihan, kami berpartner dengan Google Business Groups (GBG). GBG adalah grup independen yang dipimpin komunitas atas prakarsa pemilik usaha untuk membagikan pengetahuan tentang teknologi internet guna meraih kesuksesan bisnis lokal.

Kami juga ingin mendukung bisnis yang dipimpin oleh wanita melalui 2 dari produk inti Google, yaitu Penelusuran dan Maps. Pada tahun 2018, kami meluncurkan opsi “dipimpin wanita” di Google Bisnisku yang dapat ditambahkan oleh pimpinan usaha wanita ke listingan mereka untuk menunjukkan bahwa bisnis tersebut dengan bangga dimiliki, dipimpin, atau didirikan oleh wanita.

Hingga kini kami telah membantu 110.000 wanita di 28 negara untuk meningkatkan keterampilan digital mereka melalui program Kewirausahaan Womenwill kami.


Post Top Ad