improving writerpreneurship

Post Top Ad

16 TIPS BERTAHAN MENJADI PENULIS


16 TIPS BERTAHAN MENJADI PENULIS


Tak bisa kita pungkiri bahwa rimba raya belantara kepenulisan ini terus bergerak dengan cepat dengan berbagai perubahannya yang kadang tak bisa diprediksi. Gelombang naik turunnya yang mendebarkan juga menggelisahkan. Apakah kita akan bertahan? Bagaimana kiatnya?
  • Always believe in yourself. You have something to offer others, something worth sharing, something unique and special.

 Percayalah bahwa kita punya sesuatu untuk yang berharga untuk ditawarkan dan dibagikan pada orang lain, sesuatu yang unik dan istimewa.

  • Know the experts are not always right. There is rarely one singular way to do anything. Find your own style and way to do what you need to do to succeed.
 Ahli tidak selalu benar. Temukan gaya kita sendiri dan lakukan apa yang kita butuhkan untuk menjadi sukses
  • Never accept defeat. Change course, yes. Give up, no. Admit you made an error or mistake but don’t throw in the towel.
Jangan menyerah meskipun sudah melakukan kekeliruan dan kesalahan. 
  • Learn from others. Copy the habits of successful people when it suits you but don’t be just like them. The world needs you—not a replica of someone else.
Belajar dari orang lain. Tiru kebiasaan orang-orang sukses yang sesuai dengan diri kita, jangan hanya seperti mereka. Dunia butuh kita yang otentik, bukan hanya replika dari seseorang.
  • Realize you can improve every aspect of your writing, editing, publicity, marketing, sales, distribution, etc. Push the bar higher and keep reaching beyond your comfort zone.
Sadarilah bahwa kita bisa meningkatkan setiap aspek dalam diri kita dalam menulis, mengedit, mempublikasikan, memasarkan, menjual dan mendistribusikan tulisan kita.
  • Stop making excuses or looking for reasons you fall short.
Berhenti membuat alasan-alasan.
  • Find ways to overcome challenges or setbacks. If you just want to sulk about the unfairness of life go see a therapist, but take your passion, vision, energy, and talent and pour it into your efforts to be a successful writer.
Cari cara untuk mengatasi tantangan-tantangan.
  • Understand that those around you don’t always believe in you the way you do. In fact, some friends, family members, or colleagues would be jealous or feel threatened by your success. Don’t look for them to inspire you—it happens from within you.
Sadari dan mengertilah bahwa tak semua yang ada di sekitar kita percaya dengan cara yang kita lakukan.
  • Exploit your strength, sacrifice your weakness. Don’t worry if you suck at something—play up where you can excel. But, do realize, you are the sum of your weakness and strengths, so where ever you can improve or grow, you should.
Eksplorasi kekuatan, dan korbankan kelemahan kita
  • Remember your successes, forget your failures. Repeat the good, dismiss the bad. We’re all too quick to focus on one’s criticism while forgetting all the praise. Filter out the negative and just build on what worked for you in the past.
Ingat kesuksesan kita, lupakan kegagalan kita.
  • Wipe the slate clean–and often. Sometimes you just need a fresh start. Each day can bring new opportunity. You are not living one long day for life—we experience life in increments and your goal is to keep coming out on top, one day at a time.
Hapus dan bersihkan. kadang kita butuh mulai lagi dari awal dengan kesegaran baru. setiap hari sesungguhnya menawarkan peluang baru.
  • Change something. Sometimes you need to reshuffle the cards in order to draw the one you want. If you feel stuck or living below your potential, make a change. It may involve adding or deleting something or someone. It may involve taking the opposite approach to something. It may involve taking a risk or experimenting. Have the mindset that you have nothing to lose and you may just win big.
Ubahlah sesuatu. Kadangkala kita membutuhkan perubahan. Jika macet atau berada di bawah potensi yang semestinya kita punya, buatlah perubahan. Mungkin menambah atau mengurangi sesuatu atau orang. Mungkin berarti mengambil pendekatan yang berkebalikan. tentu saja beresiko dalam implementasinya. Tapi miliki mindset untuk nothing to lose alias tulus, dan mungkin kita bahka mendapatkan kemenangan besar.
  • Keep a positive, confident, sharing attitude present in all of your interactions. You will rub off on others and they in turn will mirror your smile, energy, and infectious good will. It costs nothing to project a winning approach and the payoff can be immense.
Tetap positif, percaya diri, senang berbagi dalam setiap kali kita berinteraksi. Jika kita senantiasa tersenyum, mengalirkan energi dan menginfeksi kebaikan, insya Allah begitu pula yang kembali pada kita.
  • Go back to the basics when you’re struggling. Remind yourself of what you’re looking to accomplish and reflect on prior successes.
Kembai ke dasar ketika kita berjuang. Ingatkan diri sendiri apa yang sedang kita cari, kejar dan selesaikan dan refleksikan pada kesuksesan yang diprioritaskan.
  • Treat yourself like a winner. Reward yourself now and make yourself feel worthy of the fruits of your labor.
Perlakukan diri kita sebagai pemenang, dan bukannya pecundang. Berikan hadiah pada diri sendiri jika mendapatkan pencapaian, buat diri kita berharga, merasakan buah atas kerja keras kita.
  • Act as if—as if you succeeded, as if you are great, as if you are who you strive to be.
Berbuat dan berperilaku seolah kita sukses, seolah kita hebat, seolah kita menjadi orang yang sedang kita tengah perjuangkan untuk menjadi. 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad