improving writerpreneurship

Post Top Ad

#ngemilbaca Ketika Lampu Berwarna Merah by Hamsad Rangkuti

#ngemilbaca Ketika Lampu Berwarna Merah by Hamsad Rangkuti

Review by dian nafi



Kenapa beli buku ini? 
Karena terus terang disebabkan saat melihat nama pengarangnya. Dan kebetulan saat itu melihat buku ini di gelaran acara di jogja

berikut sedikit kesan pembacaan atas KLBM:
Mau nggak mau kita diminta menengok, peduli dengan mereka yang mungkin selama ini kita abaikan,atau bahkan yang bikin kita merasa jengah, jijik dst
Metafora, perumpamaan yang ditampilkan disesuaikan dengan tema,setting,aura,dunia di mana cerita itu berada atau dilahirkan dan dihadirkan
Kritisi sosial akhirnya merembet ke kritisi kerusakan lingkungan hidup, rentenir, kebijakan pemerintah, transmigrasi. Relasi orangtua-anak dst
Yang bikin jealous dan absurd, unbelievable adalah kata2 'aku mencintaimu' yang diucapkan suami-istri dari keluarga sangat sederhana. Mosok sih ada?:D
Bab tentang beli martabak entahlah, mungkin ia ingin bilang bahwa meski sama-sama punya uang, mereka yang punya tampilan lebih wah punya peluang lebih diperhatikan?
Proposisi 'Jakarta penuh pendusta' dieksekusi jadi satu bab sendiri berisi cerita sopir yang dibungkam majikannya supaya keep secret penyebab kematian seseorang.
Proposisi 'Monas dibuat utk mengalihkan kesedihan orang-orang' juga dieksekusi di bab sendiri. Nmn smua dikaitkan dengan konteks cerita dan alur
Mungkin sebagaimana kita tertarik saat baca Eiffel dan lingkungannya, penggambaran Monas dan sekitarnya ini akan jadi hal yang menarik sekali bg pembaca luar negri
Adegan-adegan di arena joget menampilkan realita busuk yang msh ada di negri ini dan mungkin menjadi-jadi. Nastaghfirullah wa na'udzubillah min dzalik
Mbuh ya,terlalu banyak dialog.  dan  dialog-dialognya biasa aja, gak tampak bernas. Tidak sesuai ekspektasi. *salah sendiri punya ekspektasi:D
Akhirnya si bapak bertemu Basri,anaknya yang tadinya hanya mau lihat Monas tapi jadi gabung kere-kere gelandangan tersebut. mereka membawa sulistinah untuk sekalian diajak pergi transmigrasi.
Mungkin semestinya hati jadi bergetar dan bergerak hidup membaca kemalangan hidup.Turut geram baca kejahatan. Intinya harusnya bs meng-on-kan yang off



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad